Kamis, 31 Agustus 2023 11:19:26 WIB

Menurut media India
International

Endro

banner

Ilustrasi Perbatasan Tiongkok-India (

BEIJING, Radio Bharata Online - Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Rabu meminta pihak-pihak terkait untuk tetap obyektif dan menahan diri, dari menafsirkan secara berlebihan peta nasional standar baru Tiongkok tahun 2023, setelah pihak India mengajukan “protes keras” atas demarkasi perbatasan.

Sebelumnya, Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok merilis peta standar nasional edisi 2023 pada hari Senin, yang menyebabkan ketidakpuasan dari India karena sengketa perbatasan.

India mengklaim wilayah Zangnan (Tibet Selatan) Tiongkok dan wilayah Aksai Chin, sebagai wilayahnya.

Menurut media India, juru bicara Kementerian Luar Negeri India mengatakan, bahwa India menolak klaim dari pihak Tiongkok dan telah mengajukan “protes keras melalui saluran diplomatik.”

Sebagai tanggapan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin pada konferensi pers rutin hari Rabu mengatakan, bahwa merilis peta nasional standar baru, adalah praktik rutin dalam pelaksanaan kedaulatan Tiongkok sesuai dengan hukum.  Wang berharap pihak-pihak terkait dapat tetap obyektif dan tenang, serta menahan diri untuk tidak menafsirkan masalah ini secara berlebihan.

Menurut Kementrian Luar Negeri Tiongkok, silang pendapat ini terjadi setelah Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, di sela-sela KTT BRICS atas permintaan Perdana Menteri India pada tanggal 23 Agustus. Dalam pertemuan tersebut, Xi menekankan bahwa kedua belah pihak harus mempertimbangkan kepentingan hubungan bilateral mereka secara keseluruhan, dan menangani masalah perbatasan dengan baik, untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan ketenangan di wilayah perbatasan.

Sementara Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok pada hari Rabu, mengeluarkan postingan untuk menstandardisasi penggunaan peta, serta instruksi untuk mengunduh peta standar nasional melalui situs resmi.

Dari Senin hingga 1 September, banyak wilayah di Tiongkok, termasuk Provinsi Henan di Tiongkok Tengah dan Daerah Otonomi Uygur Xinjiang di Tiongkok Barat Laut, melakukan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peta nasional Tiongkok. (GT)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner