Selasa, 11 Maret 2025 12:1:23 WIB

Anggota CPPCC Ini Serukan Lebih Banyak Pertukaran Masyarakat Tiongkok-AS
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Jia Qingguo, Profesor di Sekolah Studi Internasional di Universitas Peking (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Upaya harus dilakukan untuk memfasilitasi pertukaran antarmasyarakat dan budaya antara Tiongkok dan Amerika Serikat, kata seorang anggota Komite Tetap Komite Nasional ke-14 Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok atau Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC) kepada China Global Television Network (CGTN) dalam sebuah wawancara eksklusif.

"Kita harus memastikan bahwa kaum muda saling mengenal dan berbicara satu sama lain. Bagaimanapun, masa depan ada di tangan mereka. Kita harus mendorong para siswa kita untuk belajar di AS dan juga para siswa Amerika untuk belajar di Tiongkok, di antara hal-hal lainnya," kata Jia Qingguo, Profesor di Sekolah Studi Internasional di Universitas Peking.

"Dan tentu saja, kita harus mencoba mengatasi masalah yang mereka hadapi dalam belajar di negara masing-masing. Salah satu masalahnya adalah sekuritisasi berlebihan, terutama di pihak AS. Semakin banyak pembatasan yang diberlakukan pada bidang studi yang dapat ditempuh, dan juga visa, bagaimana mempermudah mahasiswa Tiongkok untuk mendapatkan visa untuk belajar di AS. Jadi kedua belah pihak mungkin harus melakukan banyak upaya untuk memudahkan kaum muda untuk tinggal di negara masing-masing. Dan tentu saja, semakin lama mereka tinggal di negara masing-masing, semakin nyaman, semakin aman yang mereka rasakan," lanjutnya.

Pada bulan November 2023, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengumumkan di San Francisco sebuah inisiatif untuk mengundang 50.000 pemuda Amerika ke Tiongkok untuk program pertukaran dan studi selama periode lima tahun.

Di bawah inisiatif tersebut, lebih dari 16.000 pemuda dari Amerika Serikat datang ke Tiongkok untuk perjalanan pertukaran dan studi pada tahun 2024, mendapatkan teman baru, mempelajari bahasa Tiongkok, merasakan budaya Tiongkok, dan menjelajahi Tiongkok modern.

Komentar

Berita Lainnya