Selasa, 13 Agustus 2024 9:45:44 WIB

Mengenal Nilai Luhur Bangsa Indonesia Dalam Gerakan Pramuka
Indonesia

Endro

banner

Tunas Kelapa, Lambang Gerakan Pramuka Indonesia (Warta Pramuka)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Setiap tanggal 14 Agustus Negara Indonesia memperingati Hari Pramuka Indonesia.  Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah "Kepanduan" (Boy Scout). Gerakan Pramuka (Praja Muda Karana), memiliki sejarah yang turut berkontribusi dalam perjalanan bangsa. Lahirnya Pramuka di Indonesia turut menyulut berdirinya pergerakan nasional.

Dikutip dari laman resmi Pramuka, sebelum menggema di Indonesia, pramuka telah berkembang terlebih dahulu di Inggris, lewat pembinaan remaja yang dilakukan oleh Lord Robert Baden Powell of Gilwell, yang dikenal sebagai Bapak Kepanduan Sedunia.

Di Indonesia, Pelopor gerakan kepanduan diawali dengan berdirinya Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO), yang kemudian berubah menjadi Nederlands Indische Padvinders.  Pada tahun 1916, S.P Mangkunegara VII membuat organisasi kepanduan sendiri di tanah air, tanpa campur tangan dari Belanda. Organisasi itu diberi nama Javaansche Padvinders Organisatie (JPO), dan merupakan organisasi kepanduan yang pertama di tanah nusantara. Lahirnya JPO menjadi penyemangat berdirinya organisasi kepanduan lain di Indonesia pada saat itu.

Pada masa penjajahan Jepang, organisasi kepanduan dan partai dilarang untuk beraktivitas. Barulah pada September 1945 sejumlah tokoh dari gerakan kepanduan Indonesia, berkumpul untuk melakukan pertemuan di Yogyakarta. Dari hasil kongres pada 27-29 September 1945, terbentuklah Pandu Rakyat Indonesia.

Kehadiran Gerakan Pramuka di Indonesia mendapat tempat penting berdasarkan ketetapan MPRS No. II tahun 1960. Presiden Sukarno sendiri secara langsung memberikan amanat kepada pimpinan pandu di Istana merdeka pada 9 Maret 1961.  Amanat itu ditujukan untuk lebih mengefektifkan gerakan kepanduan, sebagai komponen penting dalam pembangunan bangsa.

Kemudian pada 14 Agustus 1961, secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada masyarakat, setelah Presiden Sukarno menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keppres Nomor 448 Tahun 1961.

Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan.  Kepada anggotanya, Pramuka juga mengajarkan nilai-nilai ketuhanan, keluhuran budi pekerti, disiplin, tata krama dan sopan santun, tolong menolong, gotong royong, dan berbagai perilaku luhur lainnya, yang merupakan ciri khas asli bangsa Indonesia. Kata Pramuka sendiri merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.  (pramuka.or.id)

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner