Jumat, 23 Februari 2024 11:15:38 WIB
Indonesia Tunjukkan Kinerja Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Indonesia
Endro

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya (kiri) bersama Dubes Norwegia untuk RI, Rut Kruger Giverin (kanan) saat memberikan keterangan pers usai membuka Workshop Pelaksanaan Result Based Contribution (RBC) Tahap 1 Norway di Jakarta, Kamis (22/2/2024). (Foto: RRI/Lukman Tara)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Indonesia terus memperlihatkan kinerja pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) kepada dunia internasional. Upaya pengurangan emisi Indonesia dilakukan secara sistematis dalam koridor tata kelola karbon.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, usai membuka workshop Pelaksanaan Result Based Contribution (RBC) Tahap 1 Norwegia di Jakarta, pada hari Kamis mengatakan, penting menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia tidak main-main dalam mengambil keputusan, mengurai masalah, dan memformulasikan pengurangan emisi gas rumah kaca menjadi sebuah aksi.
Workshop atau lokakarya kali ini, menurut Siti, membahas tentang aksi iklim secara detail, yang dalam pelaksanaannya melibatkan Pemerintah pusat dan daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan akademisi.
Menurutnya lokakarya ini penting dilakukan, tidak saja untuk suatu kerja implementasi aksi iklim yang sistematis, namun juga untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia bekerja secara sistematis dalam rambu-rambu carbon governance.
Dalam mencapai target iklim, Indonesia sudah mendapatkan dukungan dari berbagai komunitas internasional, termasuk kerjasama dengan Norwegia untuk pendanaan, berdasarkan kinerja penurunan emisi GRK dari pengurangan kebakaran dan degradasi hutan.
Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin mengakui upaya serius Indonesia dalam pengurangan emisi, dari deforestasi dan degradasi hutan. Untuk itulah Norwegia memberikan pendanaan kepada Indonesia, atas hasil pengurangan emisi GRK yang sudah diverifikasi oleh konsultan internasional independen.
Dana tersebut dikelola melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Kementerian Keuangan RI, untuk kemudian disalurkan guna mendukung rencana implementasi pemanfaatan hutan dan penggunaan lahan. (KBRN)
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB

HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB

Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB

BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB

Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB

Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB

Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB

Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB

Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB
