Selasa, 6 Agustus 2024 14:26:21 WIB
Laporan tersebut meyakini bahwa masyarakat Tiongkok saat ini menghadapi beberapa titik kritis dalam reformasi
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Wang Wen, Dekan Eksekutif Institut Studi Keuangan Chongyang di bawah Universitas Renmin Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Lembaga pemikir Tiongkok, Rusia, Kanada, dan India bersama-sama merilis laporan tentang reformasi dan keterbukaan Tiongkok di Beijing pada hari Senin (5/8), yang menguraikan tekad Tiongkok untuk terus memajukan reformasi dan keterbukaan.
Laporan tersebut merangkum langkah-langkah reformasi Tiongkok yang besar dalam enam kategori, anti-kemiskinan, anti-penutupan pintu, anti-polusi, anti-korupsi, anti-hegemoni, dan anti-krisis, yang memperoleh terobosan dalam reformasi negara tersebut.
Laporan tersebut meyakini bahwa masyarakat Tiongkok saat ini menghadapi beberapa titik kritis dalam reformasi. Semakin banyak kesulitan dan tantangan yang dihadapinya, semakin banyak reformasi dan keterbukaan yang harus dilakukan.
Laporan tersebut juga menguraikan tujuh visi untuk hasil pendalaman reformasi Tiongkok yang lebih komprehensif pada tahun 2029 dan 2035, yaitu, ekonomi yang lebih kuat, demokrasi yang lebih kaya, budaya yang lebih sejahtera, kondisi kehidupan yang lebih baik, lingkungan yang lebih hijau, negara yang lebih aman, dan laju pembangunan yang lebih kuat.
"Laporan ini bertujuan untuk menanggapi dunia dalam tiga aspek. Pertama, reformasi Tiongkok di masa lalu bersifat konkret dan telah mencapai hasil yang signifikan. Kedua, laporan ini menanggapi Barat karena mereka tidak begitu memahami atau bahkan mempertanyakan reformasi Tiongkok. Kami percaya bahwa reformasi Tiongkok sulit, tetapi pencapaian yang dicapai sangat besar terhadap kesulitan-kesulitan ini. Ketiga, masa depan reformasi cerah. Berdasarkan kondisi saat ini, kami juga meminta bantuan dan bekerja sama dengan lembaga pemikir internasional untuk membayangkan masa depan Tiongkok. Ini juga menanggapi fitnah Tiongkok saat ini dengan apa yang disebut 'teori puncak Tiongkok' oleh beberapa media, lembaga pemikir, dan politisi Barat," jelas Wang Wen, Dekan Eksekutif Institut Studi Keuangan Chongyang di bawah Universitas Renmin Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
