Selasa, 18 Maret 2025 15:55:38 WIB

Sekilas tentang Provinsi Guizhou saat Xi Jinping Melakukan Kunjungan Inspeksi

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Guizhou, Radio Bharata Online - Provinsi Guizhou di Barat Daya Tiongkok, tempat Presiden Tiongkok, Xi Jinping, melakukan kunjungan inspeksi pada hari Senin (17/3), telah mencapai lompatan maju yang signifikan dalam pembangunan sosial dan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir.

Terletak di bagian pegunungan Dataran Tinggi Yunnan-Guizhou, provinsi ini memiliki luas wilayah 176.167 kilometer persegi dan jumlah penduduk 38,6 juta jiwa. Pada tahun 2024, PDB-nya mencapai 2,2667 triliun yuan (sekitar 5.155 triliun rupiah), tumbuh sebesar 5,3 persen dari tahun ke tahun.

Guizhou telah mendorong transformasi dan peningkatan industri tradisional dengan menumbuhkan kekuatan produksi baru yang berkualitas sesuai dengan kondisinya sendiri, seraya bergerak untuk membangun sistem industri modern dengan karakteristik lokal.

Guizhou telah membuat langkah maju yang solid dalam memajukan proyek "data timur, komputasi barat", seraya Tiongkok mempercepat pembangunan jaringan daya komputasi nasional. Provinsi ini sekarang memiliki ekonomi digital dengan tingkat pertumbuhan yang mengesankan yang telah menempati peringkat teratas di negara itu selama sembilan tahun berturut-turut.

Provinsi ini, dalam mendorong revitalisasi pedesaan yang komprehensif selama beberapa tahun terakhir, telah secara konsisten mempromosikan pembangunan pedesaan yang harmonis, memprioritaskan pelestarian ekologi, menjadikan hijau sebagai ciri khas pembangunannya, mempercepat pembangunannya menjadi tujuan wisata kelas dunia, dan terus meningkatkan kualitas dan efisiensi pembangunan pariwisatanya.

Guizhou juga merupakan peserta aktif dalam pembangunan bersama Koridor Perdagangan Darat-Laut Barat Baru, jaringan logistik utama yang menghubungkan wilayah barat Tiongkok dengan pasar global, yang menandai babak baru dalam pembangunan regional yang terkoordinasi.

Sebagai rumah bagi Kota Zunyi, basis revolusioner Partai Komunis Tiongkok (PKT), Guizhou menyaksikan titik balik besar dalam revolusi Tiongkok pada tahun 1930-an, dan telah memikul tanggung jawab untuk mewariskan kekayaan spiritual revolusi Tiongkok.

Sebagai salah satu provinsi dengan keberagaman etnis tertinggi di Tiongkok, Guizhou telah memberikan kontribusi penting dalam mempromosikan persatuan etnis, kerukunan beragama, dan stabilitas sosial.

Ke depannya, Guizhou siap untuk membuat terobosan baru dalam pengembangan wilayah barat negara, membuka cakrawala baru dalam revitalisasi pedesaan, meraih peluang baru dalam dorongan strategis Tiongkok untuk mengembangkan ekonomi digital, dan membuat kemajuan baru dalam konservasi ekologi, seraya berupaya keras untuk menciptakan masa depan tempat penduduk setempat sejahtera, lingkungan indah, serta provinsi penuh semangat dan vitalitas.

Komentar