Rabu, 28 Agustus 2024 13:59:57 WIB

Pembangunan perkotaan dan pedesaan yang terpadu sangat penting bagi modernisasi Tiongkok

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Liaoning, Radio Bharata Online - Pihak berwenang di Provinsi Liaoning, timur laut Tiongkok, salah satu basis industri utama pertama di negara itu, telah melipatgandakan upaya untuk mengatasi hambatan yang dihadapi oleh kabupaten dan kota yang kurang berkembang di provinsi tersebut sehingga dapat memajukan pembangunan terpadu daerah perkotaan dan pedesaan.

Pembangunan perkotaan dan pedesaan yang terpadu sangat penting bagi modernisasi Tiongkok, menurut Resolusi Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok tentang Pendalaman Lebih Lanjut Reformasi Secara Komprehensif untuk Memajukan Modernisasi Tiongkok, yang dikeluarkan pada tanggal 21 Juli tahun ini.

Untuk mengatasi ketidakseimbangan antara pembangunan perkotaan dan pedesaan, semua daerah termasuk Liaoning telah meningkatkan reformasi, memperkenalkan langkah-langkah lebih lanjut, dan membuat rencana khusus untuk mempromosikan revitalisasi dan urbanisasi pedesaan.

Langkah-langkah baru yang diperkenalkan oleh otoritas Liaoning termasuk dukungan keuangan bagi banyak kota kecil di Kota Tieling, seperti Bamiancheng, yang dulunya mengalami kesulitan dalam mengakses dana di muka guna mendapatkan batu bara untuk penggunaan perumahan di bulan-bulan musim dingin setiap tahun.

Setelah mengetahui kurangnya layanan keuangan di tingkat akar rumput, pemerintah kota Tieling mengirim tim yang terdiri dari 96 pejabat dan profesional dari bank kota dalam misi satu tahun untuk membantu kabupaten dan kota kecil itu menemukan akar permasalahannya.

"(Setelah saya datang ke kota ini) saya jadi lebih tahu tentang masalah yang dihadapi daerah pedesaan, termasuk kebutuhan nyata masyarakat. Itu bukan yang saya harapkan saat bekerja di bank saya di kota," kata Liu Yanhui, Wakil Presiden cabang Bank Tieling di Kabupaten Changtu tempat Kota Bamiancheng berada.

Dengan upaya bersama, Bamiancheng dan banyak kota lainnya telah berhasil mengumpulkan dana yang digunakan untuk pengadaan batu bara.

Dengan dukungan keuangan yang ada, pemerintah daerah telah berupaya mengatasi penggunaan lahan yang tidak efisien, yang telah lama menjadi hambatan lain bagi pembangunan kabupaten.

Kawasan pembangunan ekonomi yang luas di Kabupaten Taian, Kota Anshan dulunya menganggur karena pengelolaan yang buruk, dengan banyak perusahaan tutup dan pabrik tidak beraktivitas.

Sebuah kelompok kerja khusus telah dibentuk untuk berkonsultasi dengan para pemegang saham dan kreditor perusahaan, yang bertujuan untuk membangun kembali dan menghidupkan kembali area seluas 24 hektar tersebut. Upaya mereka telah membuahkan hasil, dengan sebuah perusahaan ban berencana membangun basis produksi di sana dalam beberapa hari terakhir.

"Kami telah berupaya memecahkan masalah dan mendorong pembangunan melalui reformasi dan menjadikan daerah sebagai titik masuk penting bagi pembangunan perkotaan dan pedesaan yang terpadu. Dengan berfokus pada identifikasi dan penyelesaian setiap masalah, kami bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan industri-industri unggulan agar daerah menjadi kuat dan masyarakat menjadi kaya, serta memandu pembangunan klaster-klaster industri berkualitas tinggi yang menampilkan karakteristik dan diferensiasi khas masing-masing daerah," jelas Xia Cheng, Wakil Kepala Komisi Pembangunan dan Reformasi Provinsi Liaoning.

Komentar