Kamis, 14 November 2024 11:39:33 WIB

Sekilas tentang Peru Saat Xi Jinping Berangkat ke Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC dan Kunjungan Kenegaraan

International

Eko Satrio Wibowo

Peru, Radio Bharata Online - Republik Peru menonjol sebagai salah satu negara Amerika Latin pertama yang menjalin hubungan diplomatik dan kemitraan strategis yang komprehensif dengan Republik Rakyat Tiongkok, dengan kedua negara menyaksikan kerja sama yang terus berkembang di berbagai sektor selama beberapa dekade terakhir.

Atas undangan Presiden Peru, Dina Boluarte, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, meninggalkan Beijing pada hari Rabu (13/11) menuju Peru untuk menghadiri Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31 di Lima dan melakukan kunjungan kenegaraan ke negara tersebut.

Terletak di Amerika Selatan bagian barat, Peru adalah negara pertanian dan pertambangan tradisional dengan luas wilayah 128,52 kilometer persegi dan kekayaan sumber daya mineral, yang membanggakan cadangan perak terbesar di dunia.

Tiongkok dan Peru secara resmi menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1971 dan kemitraan strategis yang komprehensif pada tahun 2013.

Peru juga merupakan negara Amerika Latin pertama yang menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Tiongkok, dengan kedua belah pihak menandatangani kesepakatan tersebut pada tahun 2009.

Kerja sama bilateral antara kedua negara terus berkembang di berbagai bidang seperti ekonomi dan perdagangan, budaya, sains dan teknologi, pendidikan, dan pariwisata selama beberapa dekade terakhir.

Tiongkok telah menjadi mitra dagang dan pasar ekspor terbesar Peru selama 10 tahun berturut-turut, dengan blueberry, anggur, alpukat, dan produk wol alpaka Peru yang terus berkembang menjadi basis konsumen di Tiongkok.

Nilai perdagangan kedua negara melampaui 37,69 miliar dolar AS (599 triliun rupiah) tahun lalu.

Komentar