Jumat, 13 Desember 2024 11:41:40 WIB

Tiongkok Perkenalkan 40 Jurusan Kejuruan Baru untuk Kembangkan Bakat-Bakat Terampil
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Huang Hui, Wakil Direktur Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan di Kementerian Pendidikan Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok meluncurkan "Katalog Jurusan Pendidikan Kejuruan" terbarunya pada hari Kamis (12/12), memperkenalkan 40 jurusan baru yang akan mulai menerima mahasiswa pada tahun 2025.

Langkah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat akan bakat yang sangat terampil dan mendukung ekonomi riil.

Diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Tiongkok, katalog tersebut kini mencakup 1.434 jurusan pendidikan kejuruan, dengan lebih dari separuh jurusan baru yang ditambahkan berfokus pada manufaktur canggih dan industri digital.

"Jurusan tambahan tersebut menanggapi pekerjaan yang muncul dan permintaan industri yang terus berkembang. Kami secara dinamis menyelaraskan jurusan kejuruan kami dengan tren baru, aktivitas industri, dan model pekerjaan melalui penelitian dan analisis. Jumlah jurusan yang ditambahkan tahun ini mendekati jumlah gabungan dari dua tahun sebelumnya, dengan sebagian besar jurusan berpusat pada industri primer dan sekunder. Lebih dari separuh jurusan baru adalah program sarjana kejuruan, yang dirancang untuk memenuhi keterampilan tingkat lanjut yang dibutuhkan oleh industri yang sedang ditingkatkan," jelas Huang Hui, Wakil Direktur Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan di Kementerian Pendidikan Tiongkok.

Katalog tersebut akan dikelola secara dinamis, dengan pembaruan tahunan untuk jurusan baru dan penyesuaian menyeluruh setiap lima tahun. Sekolah tinggi kejuruan akan menetapkan jurusan baru yang diperkenalkan dan dapat mulai menerima mahasiswa pada tahun 2025.

"Perguruan tinggi yang menawarkan jurusan ini harus memiliki fasilitas pendidikan yang sesuai, kondisi magang dan pelatihan, staf pengajar profesional, dan kemitraan dengan perusahaan terkait. Kuncinya adalah memastikan sumber daya kurikulum yang kuat dan rencana pengembangan bakat yang dirancang dengan baik. Otoritas pendidikan provinsi harus membimbing perguruan tinggi dalam menyiapkan program ini berdasarkan kapasitas mereka dan memantau seluruh proses. Selain itu, pengawas nasional dan lokal yang terspesialisasi, bersama dengan evaluator pihak ketiga yang independen, akan bekerja sama untuk memastikan pendirian jurusan secara ilmiah dan peningkatan berkelanjutan dalam kualitas pendidikan," ujar Huang.

Komentar

Berita Lainnya