Selasa, 12 November 2024 11:4:38 WIB
13 Dokter Spesialis Jantung RI Belajar ke Tiongkok
Indonesia
Antara/ AP Wira
Kemenkes mengirim sebanyak 13 dokter spesialis jantung ke Tiongkok untuk mengikuti program fellowship intervensi jantung, guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia RS Jejaring Pelayanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, dan Kesehatan Ibu dan Anak (KJSU-KIA) periode 2024-2027. ANTARA/HO-Kementerian Kesehatan RI
JAKARTA, Radio Bharata Online - Sebanyak 13 dokter spesialis jantung diberangkatkan ke Tiongkok untuk mengikuti program fellowship intervensi jantung guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia Rumah Sakit Jejaring Pelayanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, dan Kesehatan Ibu dan Anak (KJSU-KIA) periode 2024-2027.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Plt. Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Yuli Farianti menyebutkan, durasi program fellowship ini adalah 12 bulan, di mana para dokter akan mendapatkan pelatihan intensif dan pengalaman langsung di lapangan.
"Program ini sepenuhnya dibiayai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), mencakup biaya registrasi, uang kuliah, visa, serta seminar yang akan mendukung pengembangan kompetensi mereka selama menjalani studi," kata Yuli.
Dia menjelaskan, fellowship merupakan program pelatihan lanjutan bagi dokter spesialis dan dokter gigi spesialis yang bertujuan memperdalam pengetahuan dan keterampilan di bidang tertentu.
Dengan kurikulum dan kompetensi yang terarah pada subspesialis tertentu, katanya, program ini membantu peserta memberikan layanan medis yang lebih baik dan sesuai dengan perkembangan terbaru di dunia kedokteran.
Para dokter spesialis yang terpilih untuk program fellowship di Tiongkok telah melewati proses seleksi ketat, termasuk pemberkasan dokumen dan wawancara.
Ia menyebutkan, dari 13 dokter tersebut, enam dokter di antaranya akan menjalani pelatihan di Wuhan Asia Heart Hospital, sementara tujuh lainnya akan menempuh pendidikan di Fudan University Zhongshan Hospital. Kedua institusi ini dikenal luas dalam bidang intervensi jantung dan telah menyambut para fellow dengan baik.
Dengan adanya program fellowship ini diharapkan pelayanan intervensi jantung di Indonesia akan meningkat secara signifikan, memberikan akses yang lebih baik terhadap perawatan kesehatan berkualitas bagi masyarakat. Menurut dia, inisiatif ini merupakan langkah positif dalam membangun sistem kesehatan yang lebih kuat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kemenkes akan terus berupaya memenuhi kebutuhan SDM kesehatan untuk memenuhi kebutuhan prioritas pelayanan KJSU-KIA melalui fellowship dokter spesialis baik di dalam negeri maupun di luar negeri terutama di negara-negara yang memiliki keunggulan dalam pelayanan kesehatan sebagai contoh di Tiongkok dan Jepang,” kata Yuli. [Antara]
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB