Senin, 26 Februari 2024 11:42:0 WIB

Abu Dhabi Jadi Tuan Rumah Pertemuan Meja Bundar Tiongkok ke-12 tentang Aksesi WTO
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Juma Al Kait, Asisten Wakil Menteri Urusan Perdagangan Internasional Kementerian Ekonomi UEA (CMG)

Abu Dhabi, Radio Bharata Online - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Tiongkok ke-12 tentang Aksesi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang berlangsung selama dua hari resmi dibuka pada hari Sabtu (24/2) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), yang merupakan pertama kalinya konferensi semacam ini diselenggarakan di wilayah Arab.

Diselenggarakan menjelang Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-13, yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 29 Februari 2024, Meja Bundar ini dihadiri oleh Perwakilan Tetap Tiongkok dan Duta Besar Tiongkok untuk WTO, Li Chenggang, Wakil Direktur Jenderal WTO, Zhang Xiangchen, dan Asisten Wakil Menteri Urusan Perdagangan Internasional Kementerian Ekonomi UEA, Juma Al Kait.

Selama pertemuan tersebut, Li mengatakan bahwa sejak aksesi Tiongkok ke WTO pada tahun 2001, Tiongkok tidak hanya mempercepat perkembangannya, tetapi juga memberikan manfaat bagi dunia melalui keterbukaan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Tiongkok bersedia membantu lebih banyak negara untuk bergabung dengan WTO, tambah Li.

Li juga menekankan bahwa Tiongkok, sebagai negara berkembang, akan terus menjunjung tinggi konsep komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, mengimplementasikan Inisiatif Pembangunan Global, secara aktif mempromosikan pembangunan yang inklusif, meminimalkan kesenjangan pembangunan, dan menyelesaikan defisit pembangunan.

Zhang mengatakan bahwa dunia Arab secara historis telah menjadi wilayah perdagangan yang penting di sepanjang Jalur Sutra, tetapi keterlibatannya dalam perdagangan global tidak sesuai dengan potensinya, karena hanya 13 dari 22 negara anggota Liga Arab yang telah menjadi anggota WTO.

Zhang kemudian mengatakan bahwa ia berharap para pejabat pemerintah, perwakilan, dan pakar perdagangan dari negara-negara terkait dapat memanfaatkan konferensi Meja Bundar untuk berkomunikasi satu sama lain dan untuk membantu negara-negara yang belum menjadi anggota WTO mencapai pembangunan ekonomi yang stabil melalui pendekatan terpadu untuk proses aksesi.

Delegasi Tiongkok juga mencatat bahwa fokus konferensi Meja Bundar kali ini adalah gagasan negara-negara Arab untuk bergabung dengan WTO dan sistem perdagangan multilateral. Tiongkok berharap bahwa penyelenggaraan konferensi ini dapat memberikan wawasan bagi negara-negara Arab untuk mengajukan permohonan keanggotaan WTO dan mendorong komunitas internasional untuk mempertimbangkan cara yang lebih baik dalam mendukung negara-negara Arab untuk bergabung dengan organisasi ini agar mereka dapat berpartisipasi lebih luas dalam berbagai urusan WTO.

"Tiongkok adalah pemain penting dalam Organisasi Perdagangan Dunia. Ukuran ekonominya, kontribusinya terhadap sistem perdagangan multilateral, komitmennya terhadap sistem perdagangan ini sangat penting dan juga membantu dan mendukung negara-negara berkembang. Kami baru saja selesai dari pertemuan meja bundar Tiongkok ke-12 untuk aksesi negara ke WTO. Kami berterima kasih kepada pemerintah Tiongkok atas inisiatif tersebut dalam setiap konferensi tingkat menteri," ujar Juma Al Kait.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner