Kamis, 7 September 2023 11:56:31 WIB

Desain Stasiun di Sepanjang Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung Buatan Tiongkok Padukan Unsur-Unsur Lokal
Indonesia

Eko Satrio Wibowo

banner

Ide utama dari desain Stasiun Tegalluar diambil dari alam pegunungan dan sungai di Jawa Barat serta lengkungan pantai tepi laut yang indah (CMG)

Indonesia, Radio Bharata Online - Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dibangun oleh Tiongkok dan masih dalam tahap pengujian diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi masyarakat dan lanskap setempat, menciptakan lapangan kerja dan stasiun-stasiun penting dengan desain teknologi yang memadukan elemen-elemen lokal.

Jalur sepanjang 142,3 km ini merupakan yang pertama dari jenisnya di Asia Tenggara, dengan kecepatan maksimum 350 kilometer per jam.

Jalur ini menghubungkan ibu kota Indonesia, Jakarta, dan kota terbesar keempat di Indonesia, Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat, salah satu wilayah terpadat di dunia, dengan memangkas waktu tempuh menjadi hanya 40 menit.

Terdapat empat stasiun di Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Dengan biaya lebih dari tujuh miliar dolar AS (sekitar 107 triliun rupiah), proyek ini dikembangkan oleh PT Kereta Cepat Indonesia Tiongkok, sebuah perusahaan patungan yang dibentuk pada bulan Oktober 2015 antara konsorsium perusahaan-perusahaan BUMN Indonesia, dan China Railway International, anak perusahaan China Railway Group.

Selama proses konstruksi, proyek ini menciptakan lebih dari 50.000 lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal.

Sebagai stasiun terbesar dari empat stasiun kereta api yang ada di jalur ini, Stasiun Halim, tempat jalur kereta api tersebut dimulai, memiliki luas area sebesar 26.000 meter persegi.

Fasad bangunannya menampilkan desain berukir berongga dan interiornya mengadopsi elemen-elemen dari batik tradisional Indonesia, sebuah tradisi pewarnaan kain dengan lilin dari Jawa.

Berangkat menuju Stasiun Karawang, pemberhentian kedua kereta api berkecepatan tinggi dari Jakarta ke Bandung, penumpang dapat melihat kurung logam berbentuk Y yang melambangkan tampilan lumbung padi tradisional. Sementara itu, ruang struktur baja yang besar ditambah sistem tanpa langit-langit juga diadopsi untuk mencerminkan perkembangan peradaban industri.

Konsep desain ini dihasilkan dari perkembangan dan perubahan Karawang dari lumbung pertanian tradisional menjadi kota industri baru.

Menuju ke arah timur ke desa Padalarang di Jawa Barat, terdapat satu-satunya stasiun kereta api di jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dapat disambungkan dengan jalur kereta api yang sudah ada di Indonesia.

Setibanya di tempat tujuan di Bandung, kota wisata yang terkenal dengan daya tarik vulkaniknya, Stasiun Dekarul mengadopsi desain lekukan tinggi dan rendah pada fasad bangunannya, mengikuti konsep desain yang memadukan gunung dan sungai serta keindahan alam.

Ide utama dari desain Stasiun Tegalluar diambil dari alam pegunungan dan sungai di Jawa Barat serta lengkungan pantai tepi laut yang indah.

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner