Jumat, 10 Januari 2025 13:50:54 WIB

Upaya Bantuan Terus Dilakukan di Tibet yang Dilanda Gempa
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Jiang Lei, Manajer Lokasi Proyek Relokasi Lhaze (CMG)

Tibet, Radio Bharata Online - Upaya penanggulangan bencana tengah berlangsung di Daerah Otonomi Tibet, barat daya Tiongkok, menyusul gempa berkekuatan 6,8 skala Richter. Ratusan personel memasang rumah prefabrikasi untuk merelokasi warga yang terdampak.

Gempa mengguncang Kabupaten Dingri, Kota Xigaze pada Selasa (7/1) pagi. Setidaknya 126 orang dipastikan meninggal dunia dan 188 lainnya luka-luka. Lebih dari 3.600 rumah ambruk.

Hingga Kamis (9/1) pukul 17.00, Kementerian Penanggulangan Darurat Tiongkok telah mengerahkan tim penyelamat darurat yang memiliki spesialisasi di bidang teknik, produksi keselamatan, dan pasokan listrik darurat.

Sebanyak 84 tim telah dikerahkan, yang terdiri dari 1.586 orang, dengan 1.019 set peralatan dan tiga helikopter.

Sejauh ini, lebih dari 160 rumah yang rusak telah diperiksa dan 500 rumah tangga telah menerima bantuan darurat, yang jumlahnya lebih dari 2.600 orang.

Tim-tim tersebut juga telah membantu memasang lebih dari 100 rumah prefabrikasi dan mengirimkan lebih dari 61.000 barang bantuan darurat.

Sementara itu, material seperti rumah mobil mulai berdatangan ke daerah-daerah yang terkena dampak gempa. Di Kabupaten Lhaze, pemasangan gelombang pertama rumah prefabrikasi sedang berlangsung.

Pada hari Kamis (9/1), di lokasi kosong di depan Sekolah Menengah Atas Lhaze, ekskavator meratakan tanah sebagai persiapan untuk pembangunan rumah-rumah prefabrikasi tersebut.

Pada pukul 19:00 hari Kamis (9/1), setengah dari tanah telah diratakan dan 400 set rumah mobil telah dikirim ke lokasi konstruksi. Pekerjaan pada pasokan air dan listrik untuk rumah-rumah itu juga sedang berlangsung.

"Karena kondisi cuaca, angin kencang, pekerjaan pengangkatan berisiko. Namun, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mempercepat kemajuan sambil memastikan keselamatan," kata Jiang Lei, Manajer Lokasi Proyek Relokasi Lhaze.

Komentar

Berita Lainnya