Jumat, 10 Mei 2024 12:51:31 WIB

Pengasuh Muda yang Penuh Dedikasi Membantu Merawat Lebih dari 200 Anak Satwa di Tiongkok Timur

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Huzhou, Radio Bharata Online - Seorang pengasuh muda dengan penuh dedikasi merawat anak-anak dari berbagai satwa yang buas di sebuah kebun binatang di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur dan mendapatkan perhatian besar dengan membagikan video bayi-bayi hewan tersebut secara online.

Shi Xiamin, seorang penjaga di pembibitan hewan di Longemont Animal World, telah merawat lebih dari 200 hewan yang menggemaskan dalam empat tahun terakhir.

"Kami terutama memberi makan anak-anak yang induknya tidak merawat mereka, atau mereka yang induknya merawat mereka tetapi terluka. Lalu ada juga yang sakit, dan mereka dibawa ke kami dan dirawat, dan ketika sudah sembuh, mereka dikirim kembali. Anak beruang ini adalah salah satunya," kata Shi.

Shi telah mencintai binatang sejak kecil. Pada tahun 2019, ketika dia mendengar bahwa kebun binatang di kota kelahirannya sedang membuka lowongan pekerjaan, dia datang ke Longemont Animal World.

"Saya mulai dengan memelihara hewan-hewan besar seperti alpaka, puma, jaguar, jaguar emas, dan monyet selama lebih dari satu tahun. Tak lama setelah membuka pembibitan kami, saya kebetulan melihat bayi singa dan harimau di taman, dan mereka terlihat sangat lucu. Saya memiliki keinginan yang kuat untuk merawat mereka, jadi saya menemui direktur kami dan mengajukan diri," kata Shi.

Selain mengurus kebutuhan sehari-hari hewan-hewan kecil ini, ia juga harus memperhatikan kesehatan fisik mereka. Ketika pertama kali memulai pekerjaan itu, Shi merasa kewalahan dan bingung.

"Pada awalnya, ia mungkin kurang berpengalaman dalam memberi makan hewan dan terkadang secara tidak sengaja membuat mereka tersedak susu. Namun, ia menemukan caranya sendiri untuk mengatasi masalah tersebut. Sekarang, dia memperlakukan hewan dengan perhatian yang sama seperti anaknya sendiri. Dia sangat menyayangi mereka dan membangun ikatan yang kuat dengan hewan-hewan ini melalui cintanya," kata Liu Dongmei, Direktur pembibitan hewan di Longemont Animal World.

"Pada puncaknya, Shi merawat 38 anak harimau pada waktu yang sama. Selama shift malamnya, dia harus memberi mereka tiga kali minum susu di malam hari. Jika ada hewan yang sakit, ia harus sering bangun untuk mengamati kondisi mereka. Meskipun lelah, Shi masih bisa menemukan kegembiraan sederhana selama shift malamnya," kata sang penjaga.

"Selama shift malam, beruang-beruang kecil ada di sini sementara saya tidur di kamar sebelah. Saya bisa mendengar mereka bermain. Bantalan kaki mereka tebal dan tidak berbulu, jadi ketika mereka berlari di lantai, akan menimbulkan suara gemerincing. Kadang-kadang saya memberi mereka bola untuk dimainkan, dan saya mendengar suara itu setiap hari saat mereka membawa bola. Mendengarnya, saya tertawa, merasa bahwa mereka bersenang-senang," ungkapnya.

Selama empat tahun terakhir, Shi dan rekan-rekannya telah merawat lebih dari 200 ekor anak harimau.

Seekor monyet bernama Dasheng telah menyelesaikan perjalanannya di tempat penitipan hewan dan dikirim kembali ke area pameran di kebun binatang. Shi mengatakan bahwa monyet kecil itu dibawa masuk dalam keadaan hampir mati. Monyet tersebut mengalami demam tinggi selama beberapa hari, dan para penjaga sangat khawatir bahwa monyet itu tidak akan selamat.

"Ketika saya memberinya makan, saya akan menyentuh wajahnya dengan lembut dan memberikan ciuman. Saya akan mengucapkan kata-kata penyemangat seperti, Dasheng, kamu harus hidup. Kamu masih muda, jadi ayolah. Karena masih sangat muda, kami tidak bisa memberikan perawatan medis yang berlebihan, jadi yang bisa kami lakukan adalah menyemangatinya dan berkata, teruslah maju, perawat di sini bersamamu, jangan takut. Saya sering berbicara dengannya karena kami yakin dia bisa memahami kami," kata Shi.

Seiring dengan pertumbuhan anak harimau, para perawat tidak hanya menyembuhkan mereka, tetapi juga disembuhkan oleh makhluk kecil itu.

"Saya memotong semangkuk buah-buahan dan membawanya ke atas, menaruh kurma dan jeruk di atasnya. Dia melompat-lompat pada saat itu, dan ketika dia melihat saya, dia mengambil satu buah dan memakannya. Kemudian dia melihat saya, mengambil satu buah lagi, dan melompat ke arah saya, meletakkannya di tangan saya. Kemudian dia menggosokkan wajahnya ke tangan saya. Pada saat itu, saya merasa bersyukur atas pekerjaan yang saya lakukan. Melalui perawatan kami, dia bisa bertahan hidup, dan kami telah menyelamatkan satu nyawa lagi," katanya.

Dia juga berbagi video tentang anak harimau yang menggemaskan untuk mempromosikan konsep konservasi hewan dan berbagi pengetahuan secara online, yang menarik hampir satu juta pengikut. Beberapa orang bahkan telah mengubah pandangan mereka tentang hewan karena videonya.

"Beberapa orang yang sebelumnya tidak menyukai binatang, tetapi karena saya berbagi dan menonton siaran langsung saya, mereka secara sukarela memberi makan kucing liar. Melalui video saya, saya berharap dapat menunjukkan kepada semua orang di dunia seperti yang saya lihat, tidak hanya melihat hewan sebagai sesuatu yang lucu tapi juga melihat sisi spiritual dari makhluk-makhluk kecil ini," ujar sang penjaga.

Komentar