Senin, 6 November 2023 9:42:25 WIB

Manufaktur Cerdas dan Teknik Baru Berhasil Berdayakan Industri Perhiasan Emas Tiongkok

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Shenzhen, Radio Bharata Online - Industri produksi perhiasan emas di Tiongkok telah mengalami transformasi besar dengan penerapan manufaktur pintar dan teknik baru.

Di daerah Shuibei, Shenzhen, pusat perhiasan terkenal di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, teknik produksi perhiasan emas terus ditingkatkan. Pasalnya, pabrik-pabrik pengolahan emas di sana secara proaktif menggabungkan peralatan otomatisasi dan menerapkan peningkatan digital untuk memenuhi permintaan pasar yang beragam.

Dan salah satu pabrik pengolahan perhiasan emas di antara mereka telah menciptakan efek visual seperti berlian pada emas biasa melalui mesin CNC (Computer Numerical Control), sebuah mesin ukiran.

"Emas berbentuk berlian memberikan sensasi yang benar-benar baru. Ini berbeda. Ini dicapai melalui mesin CNC di belakang saya. Ketepatannya sangat tinggi, karena kami harus mengukir lebih dari 100 sisi pemotongan pada permukaan emas yang kecil," kata Xiao Jingming, Kepala pusat manufaktur di Shenzhen Xingguangda Jewelry Industrial Co, Ltd.

Saat ini, produksi cerdas seperti pencetakan 3D juga dapat memberdayakan proses manufaktur tradisional.

Di Shenzhen Fenghui Jewelry Co, Ltd, produksi sepasang bebek mandarin emas melibatkan kombinasi pencetakan 3D dan ukiran tangan. Pendekatan yang disederhanakan ini secara signifikan meningkatkan kapasitas produksi, memungkinkan setiap orang untuk memproduksi dua atau tiga pasang barang dalam satu hari, sebuah peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan produksi manual yang padat karya sebelumnya.

"Secara tradisional, teknik pengrajin emas Tiongkok kuno, pengerjaan ini murni manual, menghasilkan proses produksi yang relatif lambat. Namun, sekarang kami menggunakan mesin cerdas untuk produksi massal, dengan tetap mempertahankan presisi tinggi. Lini produksi kami mampu memproduksi sekitar 2.000 gelang emas polos dengan dekorasi apa pun setiap hari," kata Ye Xiangzhou, Kepala perusahaan tersebut.

Menurut statistik terbaru yang dirilis oleh Asosiasi Emas Tiongkok, dalam tiga kuartal pertama tahun 2023, konsumsi emas secara nasional mencapai 835,07 ton, termasuk 552,04 ton perhiasan emas.

Komentar