Kamis, 25 Juli 2024 13:25:55 WIB

Poll CGTN: 92,81 Persen Responden Puji Upaya Tiongkok dalam Mendorong Rekonsiliasi antara Faksi-Faksi Palestina
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Wang dan perwakilan dari faksi-faksi Palestina berpose untuk foto bersama (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Menurut survei daring global CGTN, sebanyak 92,81 persen responden global memuji upaya tulus Tiongkok untuk mendukung hak-hak Palestina, mengakhiri perpecahan, dan mewujudkan posisi yang bersatu di antara faksi-faksi Palestina. Mereka mengatakan Tiongkok telah memberikan contoh baru untuk menyelesaikan kontradiksi dan perbedaan melalui dialog dan konsultasi.

Perwakilan dari 14 faksi Palestina bersama-sama menandatangani Deklarasi Beijing pada hari Selasa (23/7) untuk mengakhiri perpecahan dan memperkuat persatuan nasional Palestina.

Dalam deklarasi yang ditandatangani tersebut, para pihak sepakat untuk membentuk pemerintahan rekonsiliasi nasional sementara dan melaksanakan rekonstruksi di Gaza.

Dalam survei tersebut, 87,23 persen responden global mengatakan mereka percaya bahwa rekonsiliasi di antara faksi-faksi Palestina kondusif untuk mendorong diakhirinya konflik antara Palestina dan Israel lebih awal dan dengan demikian mendorong perdamaian dan stabilitas regional. Tiongkok selalu mendukung faksi-faksi Palestina dalam mencapai rekonsiliasi internal dan memperkuat persatuan nasional Palestina melalui dialog dan konsultasi.

Dalam jajak pendapat tersebut, 91,63 persen responden setuju dengan usulan Tiongkok. Sementara itu, 90,55 persen responden meyakini bahwa dukungan Tiongkok terhadap pembangunan yang damai telah menerima pengakuan lebih besar daripada tindakan beberapa negara untuk memicu konflik di Timur Tengah.

Sebanyak 87,25 persen responden lainnya mengatakan bahwa umat manusia adalah komunitas keamanan yang tidak terpisahkan, dan setuju dengan konsep keamanan bersama, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan yang dianjurkan oleh Tiongkok.

Tiongkok selalu memainkan peran konstruktif dalam meredakan ketegangan di Timur Tengah, mulai dari mempromosikan pemulihan hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran hingga memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi Palestina.

Menurut survei tersebut, 89,64 persen responden mengakui kepatuhan Tiongkok terhadap penyelesaian politik konflik-konflik yang memanas dan meyakini bahwa Tiongkok telah memainkan peran yang aktif, bermaksud baik, dan dapat diandalkan sebagai mediator. Sementara itu, 90,15 persen responden mengatakan bahwa Tiongkok secara aktif mempromosikan penyelesaian perbedaan geopolitik dan memainkan peran yang semakin penting dalam tata kelola global.

"Tiongkok telah membela keadilan dan kewajaran internasional dengan cara yang moderat, dan memainkan peran penting sebagai contoh bagi komunitas internasional!" kata seorang pengguna media sosial.

Jajak pendapat yang diterbitkan oleh CGTN dalam bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Arab, dan Rusia tersebut menerima tanggapan dari 10.592 orang dalam waktu 24 jam.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner