Senin, 3 Maret 2025 11:21:13 WIB

Tiongkok Selesaikan Lebih dari 98 Persen Proyek Utama dalam Rencana Lima Tahun ke-14

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Shaoguan, Radio Bharata Online - Tiongkok telah menyelesaikan lebih dari 98 persen dari 102 proyek utama yang diuraikan dalam Rencana Lima Tahun ke-14, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan sosial berkualitas tinggi, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional atau National Development and Reform Commission (NDRC).

Di antara proyek-proyek tersebut, proyek yang menonjol adalah Jalan Tol Urumqi-Yuli, jalur transportasi penting yang membentang dari ibu kota regional Urumqi di Xinjiang utara hingga Kabupaten Yuli di selatan. Setelah selesai pada akhir tahun ini, jalan ini akan menandai berakhirnya sejarah wilayah tersebut tanpa jalan tol utara-selatan.

Saat ini, penyelesaian akhir interior 17 terowongan di sepanjang rute tersebut sedang berlangsung di Pegunungan Tianshan.

Di barat daya Tiongkok, proyek alokasi sumber daya air berjalan cepat, dengan 19 jenis pekerjaan berlangsung secara bersamaan. Lebih dari 85 persen konstruksi kini telah selesai. Setelah selesai, proyek ini akan membantu mengatasi kekurangan air di Lingkar Ekonomi Chengdu-Chongqing.

Sebuah klaster jaringan daya komputasi terpadu nasional memasuki tahap konstruksi akhir di Shaoguan, sebuah kota di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan. Dengan lebih dari 20 pusat data baru, klaster ini akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh tidak adanya hub nasional di Wilayah Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Makau.

"Wilayah Teluk Raya memiliki permintaan yang signifikan untuk daya komputasi dalam penyelesaian keuangan, manufaktur cerdas, pengemudian otonom, serta pelatihan dan inferensi model skala besar. Sekitar 70 hingga 80 persen dari daya komputasi kami yang ada telah dipesan," kata Li Jianhong, Wakil Direktur Biro Pengembangan dan Reformasi Shaoguan.

Di antara 102 proyek utama dalam Rencana Lima Tahun ke-14, sebagian besar berada dalam sektor transportasi, energi, telekomunikasi, pemeliharaan air, dan infrastruktur tipe baru.

Lebih dari 98 persen dari lebih dari 5.000 subproyek di bawah proyek-proyek utama tersebut telah mulai dibangun atau telah selesai.

"Sejak dimulainya Rencana Lima Tahun ke-14, negara telah mengalokasikan sekitar 1,6 triliun yuan (sekitar 3.629 triliun rupiah) dalam bentuk investasi pemerintah pusat untuk mendukung 102 proyek besar. Negara juga telah memperkuat dukungan dalam hal pemanfaatan lahan, pemanfaatan laut, dan penilaian lingkungan untuk memastikan keberhasilan penyelesaian proyek-proyek ini pada akhir tahun," ujar Zhao Chengfeng, Wakil Direktur Departemen Investasi NDRC.

Komentar