Rabu, 12 Maret 2025 12:55:57 WIB
Perwakilan Tiongkok Serukan Kerja Sama Antinarkoba Internasional
International
Eko Satrio Wibowo

Perwakilan Tiongkok Berpidato di Sidang ke-68 Komisi Narkotika (CMG)
Wina, Radio Bharata Online - Seorang perwakilan Tiongkok memaparkan pencapaian terbaru Tiongkok dalam pengendalian narkoba dan advokasinya untuk kerja sama internasional pada hari Senin (10/3), seraya menyerukan kepada masyarakat global untuk bersama-sama mengatasi masalah narkoba dan menjaga sistem antinarkoba internasional.
Perwakilan tersebut menyampaikan seruan tersebut pada sesi ke-68 Komisi Narkotika, yang dibuka di Wina, Austria, pada hari yang sama.
Dalam pidatonya, perwakilan Tiongkok tersebut menyatakan bahwa Tiongkok selalu mematuhi tata kelola yang komprehensif, secara aktif mendorong pembangunan sistem pengendalian narkoba dengan karakteristik Tiongkok, dan mencapai hasil positif dalam penegakan hukum, pendidikan pencegahan narkoba, dan pengelolaan pengguna narkoba.
Sementara itu, Tiongkok telah mengendalikan 510 jenis obat bius dan psikotropika, serta zat terkait fentanil terjadwal dan kanabinoid sintetis, yang menunjukkan tingkat kewaspadaan yang tinggi dan respons yang tegas terhadap masalah narkoba jenis baru.
Perwakilan tersebut juga menekankan bahwa masalah narkoba global terus menyebar, terutama dengan tantangan yang semakin serius yang ditimbulkan oleh obat-obatan sintenik. Negara-negara harus menjunjung tinggi multilateralisme dan bekerja sama untuk mengatasi masalah narkoba.
Tiongkok bersedia bekerja sama dengan negara-negara untuk memperkuat upaya di berbagai bidang seperti pendidikan pencegahan narkoba, rehabilitasi narkoba, penegakan hukum, kerja sama internasional, dan aspek-aspek lainnya. Ini termasuk mengekang pasokan narkoba di sumbernya, mengurangi bahaya narkoba, berbagi pengalaman dan sumber daya dalam pengendalian narkoba, mendorong tata kelola global masalah narkoba sehingga dapat membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia yang bebas dari bahaya narkoba, berkontribusi pada keamanan dan stabilitas global, dan melindungi kesehatan dan kesejahteraan umat manusia.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
