Sabtu, 16 November 2024 12:48:34 WIB

Xi Jinping Serukan Hubungan Tiongkok-Jepang yang Konstruktif dan Stabil
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Suasana Pertemuan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba (CMG)

Lima, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengatakan pada hari Jum'at (15/11) bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan Jepang dalam membangun hubungan yang konstruktif dan stabil yang memenuhi persyaratan era baru.

Xi menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, di sela-sela Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31.

"Saya sangat senang bertemu langsung dengan Perdana Menteri Shigeru Ishiba, dan selamat atas terpilihnya Anda kembali. Setelah menjabat, Anda mengatakan bahwa Anda akan memajukan hubungan strategis Tiongkok-Jepang yang saling menguntungkan sehingga mendatangkan lebih banyak manfaat bagi rakyat kedua negara, dan saya menghargai hal ini. Saya bersedia memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Anda untuk bersama-sama mendorong hubungan Tiongkok-Jepang di jalur yang benar dan membuat kemajuan yang stabil dan berjangka panjang," ujar Xi.

"Saat ini, situasi internasional dan regional berubah dengan cepat dan bergejolak, dan hubungan Tiongkok-Jepang berada pada tahap kritis perbaikan dan pengembangan. Tiongkok dan Jepang adalah tetangga dekat dan negara penting di Asia dan dunia, dan hubungan bilateral kita memiliki arti penting di luar dimensi bilateral. Pihak Tiongkok siap bekerja sama dengan Jepang sesuai dengan prinsip dan arahan yang ditetapkan dalam empat dokumen politik antara Tiongkok dan Jepang, dan mematuhi konsensus penting bahwa Tiongkok dan Jepang adalah mitra yang kooperatif daripada ancaman satu sama lain. Kami akan melakukan upaya bersama untuk memajukan hubungan strategis Tiongkok-Jepang yang saling menguntungkan secara komprehensif, dan berusaha membangun hubungan Tiongkok-Jepang yang konstruktif dan stabil yang memenuhi persyaratan era baru," jelas Xi.

Ishiba yang berusia enam puluh tujuh tahun terpilih kembali sebagai perdana menteri Jepang ke-103 pada hari Senin (11/11) lalu setelah memperoleh suara terbanyak di kedua majelis Parlemen Jepang.

Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC tahun ini diadakan pada hari Jum'at (15/11) dan Sabtu (16/11) dengan tema "Memberdayakan, Melibatkan, Mengembangkan", yang mempertemukan para kepala negara dan pejabat tinggi lainnya dari 21 negara anggota di seluruh kawasan Asia-Pasifik, termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, dan negara-negara ekonomi besar lainnya di Asia Tenggara.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner