Kamis, 17 Juli 2025 16:46:1 WIB
PM Australia Kunjungi Tembok Raksasa, Serukan 'Hubungan Positif' dengan Tiongkok
International
Eko Satrio Wibowo

Anthony Albanese, Perdana Menteri Australia (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, pada hari Rabu (16/7) mengunjungi Tembok Besar Tiongkok, dengan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membayangkan masa depan hubungan antara negaranya dan Tiongkok.
Albanese sedang dalam kunjungan resmi ke Tiongkok dari 12 hingga 18 Juli 2025, atas undangan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang.
Berdiri di atas sebuah monumen sejarah, budaya, dan pencapaian Tiongkok, Perdana Menteri Australia itu merenungkan pentingnya situs kuno tersebut.
"Merupakan suatu kehormatan besar berada di sini, di Tembok Besar Tiongkok. Ini adalah salah satu keajaiban dunia. Bagian khusus ini dibangun pada tahun 1505. Kami benar-benar berdiri di atas sejarah dan pengakuan atas umur panjang budaya Tiongkok dan pencapaian Tiongkok," ujarnya.
Albanese juga mengatakan bahwa kepentingan nasional Australia adalah menjaga hubungan positif dengan Tiongkok, yang seharusnya tidak didefinisikan oleh perbedaan.
"Kemarin juga merupakan kesempatan bagi kami untuk mengembangkan hubungan antara Australia dan Tiongkok. Saya telah secara konsisten menyatakan bahwa kami akan bekerja sama sebisa mungkin, tidak sependapat jika diperlukan, tetapi tetap mengutamakan kepentingan nasional kami. Sangat jelas bahwa menjalin hubungan yang positif dengan Tiongkok merupakan kepentingan nasional kami. Jika ada perbedaan, kami akan membicarakannya, tetapi tidak akan ditentukan oleh perbedaan tersebut, dan hal itu sangat penting untuk ke depannya," ungkapnya.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, bertemu dengan Albanese di Beijing pada hari Selasa (15/7), dan menekankan bahwa kemitraan strategis yang komprehensif Tiongkok-Australia telah memasuki dekade kedua.
Xi mengatakan Tiongkok siap bekerja sama dengan Australia untuk lebih memajukan hubungan mereka demi pembangunan yang baik dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi rakyat kedua negara.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
