Minggu, 4 Mei 2025 14:13:1 WIB
Hasil Transaksi PEVS 2025 Mencapai Hingga Rp900 Miliar Lebih
Indonesia
Antara / AP Wira

GM License and Goverment Relation PT MAB, Puryanto dalam kegiatan diskusi di PEVS 2025. ANTARA/Chairul Rohman
JAKARTA, Radio Bharata Online - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengatakan gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 mencatatkan jumlah transaksi di luar target, yakni menyentuh angka Rp900 miliar dari yang sebelumnya hanya ditargetkan Rp400 miliar.
“Sebagai ajang transaksi, ada kenaikan teman-teman sekalian yang tadinya target kami di atas Rp400 miliar. Tapi alhamdulillah sekarang ini Rp912 miliar,” kata Moeldoko, di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, pameran yang sudah berhasil terselenggara sebanyak empat kali ini, jumlah transaksinya diperkirakan masih akan terus bertambah hingga hari terakhir gelaran tersebut berlangsung pada Minggu (4/5) mendatang.
Pameran yang berfokus pada kendaraan elektrik ini sudah dimulai sejak 29 April hingga 4 Mei 2025 mendatang. Selama gelaran ini berlangsung, Moeldoko menjelaskan sudah memperkenalkan setidaknya 183 brand, baik dari roda 2, roda 3, roda 4, bus hingga perusahaan baterai, charging station serta teknologi pendukung lainnya.
Dengan begitu banyaknya eksibitor yang mengenalkan produk-produk unggulannya, jumlah pengunjung PEVS pada tahun ini juga ikut terdongkrak hingga 2,5 persen, meski tidak dijelaskan secara terperinci.
Pameran yang tidak hanya fokus pada penjualan ini, juga banyak menghadirkan sisi edukasi kepada para pengunjung dan juga siswa serta mahasiswa yang memang sejalan dengan pameran ini.
“Berikutnya dari sisi edukasi, kami menjalankan 15 kali seminar dan berbagai pertemuan lainnya. Di sini juga ada penandatanganan beberapa nota kesepahaman strategis dengan pelaku usaha tingkat internasional dari Tiongkok, Jepang dan Asia,” ujar dia lagi.
PEVS 2025 berlangsung di JIEXPO, Kemayoran Jakarta. Gelaran ini memiliki tujuan positif untuk lebih menyuburkan kendaraan ramah lingkungan tersebut kepada masyarakat Indonesia, sehingga target emisi bersih pada tahun 2060 bisa tercapai lebih cepat. [Antara]
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB

HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB

Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB

BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB

Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB

Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB

Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB

Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB

Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB
