Selasa, 4 Maret 2025 12:38:51 WIB
Kepala Saluran TV: Mengenal Tren Pembangunan Tiongkok Penting bagi Kazakhstan
International
Eko Satrio Wibowo

Kanat Sahariyanov, Manajer Umum Atameken Business Channel (CMG)
Astana, Radio Bharata Online - Penting bagi Kazakhstan untuk memiliki pengetahuan mendalam tentang tren pembangunan Tiongkok melalui "Dua Sesi" tahunan, kata Kepala Saluran TV Kazakhstan.
Salah satu media arus utama negara itu, Atameken Business Channel, telah memulai persiapan mereka untuk pelaporan tahun ini tentang "Dua Sesi" Tiongkok.
"Dua Sesi" tersebut adalah pertemuan tahunan badan kekuasaan negara tertinggi Tiongkok, Kongres Rakyat Nasional (KRN), dan badan penasihat politik teratas, Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok atau Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC).
Tahun ini, sesi KRN dan Komite Nasional CPPCC dijadwalkan dibuka masing-masing pada tanggal 5 dan 4 Maret 2025.
Dalam sebuah wawancara dengan China Central Television (CCTV), Kanat Sahariyanov, Manajer Umum Atameken Business Channel, mengatakan seiring dengan kerja sama strategis antara kedua negara yang semakin mendalam dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang Kazakhstan yang mulai peduli dengan "Dua Sesi" Tiongkok.
Oleh karena itu, telah dibentuk grup pelaporan khusus yang didedikasikan untuk peristiwa politik utama di Tiongkok tersebut tahun ini. Berita-berita yang relevan akan disiarkan di TV dan platform media sosial.
"Tahun ini, kami akan terus melaporkan berita tentang 'dua sesi', peristiwa politik utama di Tiongkok. Kami terutama berfokus pada rencana pembangunan untuk tahun baru dan akhir tahun lalu. Ini karena memiliki pemahaman mendalam tentang tren pembangunan Tiongkok juga penting bagi Kazakhstan," ujar Sahariyanov.
Sebagai saluran bisnis profesional, fokus utama Saluran Bisnis Atameken sudah pasti pada ekonomi, tegas Sahariyanov.
"Kami adalah saluran bisnis profesional. Oleh karena itu, topik-topik yang terkait dengan pembangunan ekonomi, lingkungan bisnis, lingkungan investasi, dukungan keuangan untuk perusahaan, serta pengembangan usaha kecil dan menengah pada 'dua sesi' adalah hal-hal yang sangat kami perhatikan," katanya.
Pimpinan saluran TV tersebut datang ke Beijing pada tahun 2024, ketika ia mengunjungi beberapa perusahaan teknologi tinggi. Penerapan teknologi canggih ini, yang sangat meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya, telah meninggalkan kesan yang mendalam baginya.
"Ambil contoh kompleks logistik transportasi di Beijing. Kompleks ini dilengkapi dengan teknologi tanpa pengemudi. Di kompleks tersebut, kendaraan otonom bekerja, seperti mengirim surat, paket, dan barang lainnya. Saya juga melihat jalur produksi pengemasan otomatis dan ruang kontrol untuk kendaraan otonom. Ini adalah tren perkembangan di masa mendatang. Jika Tiongkok terus maju ke arah ini, hal itu akan memberikan dorongan baru bagi pertumbuhan ekonomi, karena tidak hanya menurunkan biaya tenaga kerja, tetapi juga mempercepat kecepatan produksi seluruh rantai industri. Jadi, kita dapat mengatakan bahwa Beijing dan seluruh Tiongkok telah bertransformasi ke ekonomi digital dan sektor teknologi canggih, yang merupakan tren untuk perkembangan di masa mendatang," papar Sahariyanov.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
