Senin, 8 Juli 2024 14:32:46 WIB

Setelah relokasi penduduk dari daerah yang terkena dampak

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Hunan, Radio Bharata Online - Pekerjaan darurat sedang dilakukan untuk menutup jebolnya tanggul pada hari Senin (8/7) di Danau Dongting, danau air tawar terbesar kedua di Tiongkok yang terletak di Provinsi Hunan, Tiongkok tengah.

Pada hari Jum'at (5/7) pukul 17:48, tanggul Danau Dongting jebol di Kotapraja Tuanzhou, Kabupaten Huarong, yang dikelola oleh kota Yueyang di Provinsi Hunan, yang menyebabkan banjir di daerah tersebut. Jebolnya tanggul pada awalnya selebar sekitar 10 meter, namun kemudian meluas hingga selebar sekitar 226 meter.

Setelah relokasi penduduk dari daerah yang terkena dampak, langkah-langkah mendesak telah diambil untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

Berkat upaya tak kenal lelah dari 350 orang, yang telah mengoperasikan 98 set peralatan sepanjang waktu dalam dua shift, 142 meter jebolnya tanggul tersebut telah ditutup pada hari Senin (8/7) pukul 10.00, dan keseluruhan pekerjaan diperkirakan akan selesai pada tengah hari pada hari Selasa (9/7), demikian menurut markas besar penanggulangan bencana banjir dan kekeringan di Yueyang.

Untuk mempercepat pekerjaan penyegelan, sejumlah besar kapal kargo di atas air, serta kendaraan di darat, telah dikerahkan untuk mengisi kerikil dan batu ke dalam lubang pada saat yang bersamaan.

Petugas darurat di lokasi mengatakan pada hari Senin (8/7) pukul 18:00 bahwa empat kapal diatur untuk membuang bahan penyumbat ke dalam air pada posisi yang ditentukan setiap dua jam. Ia juga menambahkan bahwa setidaknya 40.000 meter kubik batu dan bahan lainnya direncanakan akan dibuang pada hari yang sama.

Komentar