Beijing, Radio Bharata Online - Perdagangan antara Tiongkok dan lima negara Nordik mencapai 53,17 miliar dolar AS (sekitar 885 triliun rupiah) pada tahun 2024, menandai peningkatan 8,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, ungkap Kementerian Perdagangan Tiongkok pada hari Senin (29/9).
Menurut data bea cukai, tingkat pertumbuhan itu secara signifikan melampaui keseluruhan perdagangan Tiongkok dengan Uni Eropa, yang mencatat peningkatan moderat sebesar 0,4 persen menjadi 785,8 miliar dolar AS (sekitar 13.079 triliun rupiah) pada tahun 2024.
Dari Januari hingga Agustus tahun ini, perdagangan antara Tiongkok dan lima negara Nordik mencapai 37,96 miliar dolar AS (sekitar 632 triliun rupiah), naik 7,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tingkat pertumbuhan itu lebih dari dua kali lipat pertumbuhan perdagangan Tiongkok-Uni Eropa selama periode yang sama.
Hingga saat ini, investasi asing langsung kumulatif dari negara-negara Nordik di Tiongkok telah melampaui 15 miliar dolar AS (sekitar 250 triliun rupiah), menunjukkan kepercayaan mereka yang kuat dan berkelanjutan terhadap pasar Tiongkok.
"Swedia dan Denmark masing-masing telah berinvestasi lebih dari 5 miliar dolar AS di Tiongkok, menjadikan mereka salah satu investor teratas Eropa. Perusahaan-perusahaan dari negara-negara Nordik tetap optimistis terhadap prospek ekonomi Tiongkok dan tertarik dengan potensi pasarnya yang sangat besar," ujar Wang Yupeng, Wakil Direktur Departemen Urusan Eropa Kementerian Perdagangan Tiongkok.