Sabtu, 11 Januari 2025 13:30:14 WIB

Eks PM Mesir Bicara tentang Pendekatan Tiongkok terhadap Modernisasi, Pelestarian Budaya, dan Sistem Politik
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Essam Sharaf, Mantan Perdana Menteri Mesir (CMG)

Guangzhou, Radio Bharata Online - Mantan Perdana Menteri Mesir, Essam Sharaf, mengungkapkan kekagumannya atas pendekatan khas Tiongkok terhadap modernisasi, pelestarian budaya, dan sistem politik yang menumbuhkan keadilan sosial dan persatuan di antara rakyatnya.

Sharaf, yang pertama kali mengunjungi Tiongkok pada tahun 2005 sebagai Menteri Transportasi Mesir, sejak saat itu telah melakukan total 46 perjalanan ke negara tersebut, memperoleh wawasan mendalam tentang perkembangannya.

Dalam sebuah wawancara dengan China Media Group di Kota Guangzhou di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, yang dirilis pada hari Jum'at (10/1), Sharaf berbagi pandangannya tentang pertumbuhan ekonomi, kebijakan luar negeri, nilai-nilai sosial, dan warisan budaya Tiongkok.

"Tiongkok sekarang jauh lebih maju dibandingkan tahun 2005, tetapi Anda dapat merasakan bahwa ada sesuatu yang terjadi. Tiongkok adalah negara yang kuat dan selalu siap membantu negara lain. Tiongkok siap untuk bersaing dan siap untuk bekerja sama. Mereka memiliki peradaban yang sangat, sangat dalam, peradaban yang sangat maju, jika boleh saya katakan, dan dengan serangkaian nilai yang benar-benar mengendalikan banyak kegiatan Tiongkok. Modernisasi Tiongkok didasarkan pada serangkaian nilai dasar, dan itulah yang membuat Tiongkok berbeda," ujar Sharaf.

Ia juga menggarisbawahi keseimbangan yang harmonis antara pembangunan Tiongkok yang pesat dan pelestarian budayanya, sambil memuji sistem politik negara tersebut, yang menurutnya mendorong keadilan sosial dan persatuan.

"Saya dapat melihat keseimbangan antara pembangunan yang luar biasa dan budaya. Saya selalu mengatakan bahwa Tiongkok adalah peradaban yang hidup. Anda dapat merasakan Tiongkok lama bahkan di gedung-gedung yang mewah. Anda dapat merasakannya. Anda dapat merasakan ada peradaban di balik semua itu. Seperti yang saya katakan, tentu saja, pembangunan baik di bidang transportasi maupun bidang lainnya, ini luar biasa," kata Sharaf.

"Tetapi saya juga dapat merasakan tingkat kepuasan masyarakat, masyarakat biasa. Dan ini sangat penting. Sekali lagi, ini adalah keseimbangan antara menjadi kuat secara teknologi dan sains serta ekonomi dan masyarakat. Dan itu tentu saja berkaitan dengan sistem politik di sini, dengan keadilan sosial adalah kuncinya. Sekali lagi, saya tidak dapat melihat hal itu di banyak negara yang maju, dan masyarakat benar-benar memahami gagasan dasar bahwa ini adalah negara kita," ungkapnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner