Jumat, 3 November 2023 18:48:49 WIB

Xi Jinping Sampaikan Pesan untuk CIIE: Pasar Besar Tiongkok Jadi Peluang Besar Dunia
Tiongkok

CRI/ Angga

banner

Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-6 akan diadakan di Shanghai

Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-6 akan diadakan di Shanghai dari tanggal 5-10 November mendatang.

Jika meninjau kembali lima pidato Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam kelima CIIE sebelumnya, “keterbukaan” dan “berbagi peluang” selalu menjadi kata kuncinya.

CIIE adalah pameran tingkat nasional pertama yang bertemakan impor, sekaligus merupakan inovasi penting dalam sejarah perkembangan perdagangan internasional. Xi Jinping sendiri merancangkan, mengatur dan mendorong CIIE, tujuannya adalah untuk memperluas keterbukaan agar pasar besar Tiongkok dapat menjadi peluang besar dunia. Kini, CIIE telah menjadi jendela Tiongkok untuk membentuk pola pembangunan yang baru, menjadi platform untuk mendorong keterbukaan berlevel tinggi, dan menjadi produk publik internasional yang dinikmati bersama seluruh dunia.

CIIE memanifestasikan tekad Tiongkok untuk memperluas keterbukaan.

 

Xi Jinping menunjukkan, keterbukaan mendatangkan kemajuan, sementara ketertutupan mengakibatkan keterbelakangan. Perubahan situasi yang sebelumnya belum pernah ada taranya terus terjadi dengan cepat, sementara pemulihan ekonomi dunia masih lemah. Ia mengatakan, menghadapi konflik dan perselisihan, konsultasi dan kerja sama barulah jalur yang tepat. Asalkan saling memperlakukan dengan setara dan saling memahami, tidak akan ada masalah yang tak dapat diatasi.

Xi Jinping mengatakan, kita harus mengupayakan pembangunan dengan mempertahankan keterbukaan, memperdalam komunikasi dan kerja sama, “berpegangan tangan” bukannya “melepas tangan”, dan mempertahankan untuk “merobohkan tembok pemisah” bukannya “membangun tembok pemisah”. Kita harus mempertahankan konsep kerja sama dan menang bersama, saling percaya bukannya curiga, bergandengan tangan bukannya saling menyerang, berkonsultasi bukannya memaki, mementingkan kepentingan bersama berbagai negara, serta mendorong globalisasi ekonomi agar berkembang ke arah yang lebih terbuka, inklusif, komprehensif, seimbang dan menang bersama, mendorong keterbukaan bersama yang bekerja sama dan menang bersama.

Tiongkok mendorong berbagai negara dan berbagai pihak untuk berbagi bersama peluang pasar besar Tiongkok.

 

Tiongkok menambah zona baru untuk zona percontohan perdagangan bebas Shanghai, serta mendorong dan mendukung Shanghai melakukan inovasi dan eksplorasi yang berani dalam mendorong liberalisasi investasi dan perdagangan. Tiongkok mendirikan papan iptek dan melakukan percontohan sistem pendaftaran. Tiongkok lebih lanjut menurunkan pajak dan biaya institusional, serta memperluas impor terhadap produk dan jasa berkualitas tinggi berbagai negara. Tiongkok terus mengoptimalkan lingkungan bisnis, meningkatkan perlindungan terhadap HaKI, memelihara hak dan kepentingan sah perusahaan modal asing, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik dengan pelayanan yang prima. Tiongkok mendorong perkembangan industri baru dan pola baru termasuk E-commerce lintas batas, dan membina momentum baru bagi perdagangan luar negeri. Tiongkok lebih lanjut mengurangi daftar negatif untuk akses investasi asing, secara tertib memperluas keterbukaan di bidang industri jasa seperti telekomunikasi dan kesehatan.

Tiongkok dengan tegas memelihara kepentingan bersama dunia.

 

Xi Jinping menyatakan, Tiongkok adalah pemrakarsa kerja sama internasional dan pendukung multilateralisme. Sejak bergabung dalam WTO, Tiongkok terus memperluas keterbukaan, mengaktifkan pembangunan Tiongkok, serta mengaktifkan ekonomi dunia. Tiongkok aktif berpartisipasi dalam kerja sama PBB, G20, APEC dan BRICS, bersama-sama mendorong globalisasi ekonomi maju ke depan. Tiongkok aktif menangapi perubahan iklim, menjaga ketahanan pangan global dan keamanan energi, serta terus menyediakan lebih banyak bantuan kepada negara-negara berkembang lainnya dalam kerangka kerja sama Selatan-Selatan.

Pewarta : CRI 

Komentar

Berita Lainnya