Kamis, 22 Agustus 2024 10:36:34 WIB
Perubahan Iklim Mengancam Kehidupan Global
Indonesia
Endro
Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. (Dok Istimewa)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Perubahan iklim menjadi tantangan global terpenting bagi umat manusia saat ini. Laporan dari berbagai lembaga dunia, diantaranya World Meteorological Organization (WMO), Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), dan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), menyatakan bahwa perubahan iklim akan terus terjadi dalam beberapa dekade mendatang, apabila tidak dilakukan aksi mitigasi.
Dampak negatif yang telah ditimbulkan oleh perubahan iklim, menuntut perlunya respon bersama global untuk melakukan aksi mitigasi dan adaptasi.
Menurut laporan WMO yang bertajuk State of the Global Climate 2023, menyatakan bahwa tahun 2023 merupakan tahun terpanas sepanjang sejarah, dengan anomali temperatur global 1,45 derajat celcius diatas periode praindustri, dan selama sembilan tahun terakhir periode 2015-2023 adalah sembilan tahun terpanas sepanjang sejarah.
Pelaksana Tugas Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, belum lama ini mengatakan, perubahan iklim ini adalah isu yang tidak bisa diabaikan. Jika tidak ada upaya mitigasi yang serius, dampaknya akan semakin parah dan merugikan masyarakat luas. Menurutnya, adaptasi yang efektif adalah yang bersifat sangat lokal, yang membutuhkan informasi cuaca, iklim dan air yang dapat diandalakan.
Untuk mendukung pembuatan kebijakan adaptasi, teruntuk para generasi muda alpha yang saat ini memiliki peran besar menjaga kestabilan pemanasan global, diharapkan agar dapat menjadi aktor utama, dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, termasuk melalui sektor energi terbarukan.
Adapun beberapa solusi yang bisa dilakukan generasi muda alpha, dalam menciptakan solusi inovatif untuk mengatasi perubahan iklim, diantaranya termasuk penggunaan teknologi ramah lingkungan, praktik berkelanjutan, berperan aktif dalam pengambilan keputusan berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta membangun jaringan dan kolaborasi dengan berbagai organisasi dan komunitas, untuk memperkuat upaya mitigasi, dan adaptasi perubahan iklim. (BMKG)
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB