Senin, 14 Oktober 2024 11:16:43 WIB

Pejabat UNDP: Tiongkok Muncul sebagai Pelopor Pembangunan Hijau Global
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Achim Steiner, Administrator Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Administrator Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Achim Steiner, memuji Tiongkok karena menjadi pelopor dalam pembangunan hijau global.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan China Global Television Network, Steiner menekankan bahwa inisiatif pembangunan hijau Tiongkok membuka peluang baru yang menguntungkan negara dan dunia.

"Fakta bahwa kita telah melihat pasar otomotif tahun ini, yaitu sektor mobilitas di Tiongkok, yang hampir setiap kendaraan kedua yang terjual adalah kendaraan listrik, tidak seorang pun akan meramalkan hal itu lima tahun lalu. Jadi, Anda dapat melihat bahwa transisi kebijakan teknologi telah mencapai titik skala, di mana sebenarnya Tiongkok memiliki peluang besar untuk mendekarbonisasi ekonominya, tetapi juga untuk menjadi pemimpin dalam konteks global dalam ekonomi hijau tersebut atau di sektor teknologi hijau yang akan mendorong pembangunan di masa mendatang," ujarnya.

Sementara itu, ia mencatat bahwa Tiongkok telah mengintegrasikan transisi hijau ke dalam pembangunan ekonominya dan siap untuk mencapai kemajuan yang lebih besar melalui inisiatif hijau yang berkelanjutan di masa mendatang.

"Tiongkok saat ini memiliki cara untuk memantau tetapi juga menggunakan sistem tradisional untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang melanggar hukum, baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan. Hukum yang melarang polusi, yang dapat meracuni orang, dapat membunuh orang. Dan menurut saya ini adalah keseluruhan sistem ekonomi, tata kelola, dan masyarakat yang terus berkembang. Dan inilah tantangan yang saya lihat sebagai kepala program pembangunan PBB, UNDP, saat ini di seluruh dunia. Baik transisi hijau maupun transisi digital merupakan dua pendorong utama masa depan pembangunan. Hal yang menarik adalah bahwa Tiongkok saat ini berada pada titik di mana ia telah berhasil menjadikan transisi menuju ekonomi hijau tidak hanya sebagai tantangan dalam hal investasi dan biaya, tetapi juga menciptakan lapangan kerja masa depan, sektor ekonomi masa depan. Di Tiongkok, tahun depan, lebih banyak tenaga surya dan angin akan diproduksi daripada di seluruh dunia jika digabungkan dalam hal infrastruktur yang dibangun," papar Steiner.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner