Rabu, 28 Agustus 2024 14:19:33 WIB
Ia mengatakan otoritas kepolisian di Tiongkok telah meluncurkan serangkaian kebijakan baru yang ditujukan untuk memberi manfaat bagi masyarakat dan bisnis sejak 2019
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Qi Yanjun, Wakil Menteri Keamanan Publik Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok telah mengalami peningkatan signifikan dalam keselamatan dan keamanan publik dalam beberapa tahun terakhir, dengan jumlah kasus kriminal yang terdaftar turun hingga 30,1 persen dari tahun ke tahun dalam tujuh bulan pertama tahun ini, yang menandai penurunan selama 14 bulan berturut-turut, kata Qi Yanjun, Wakil Menteri Keamanan Publik Tiongkok, pada hari Selasa (27/8).
Berpidato dalam konferensi pers yang diadakan oleh Kantor Informasi Dewan Negara atau State Council Information Office (SCIO), Qi mengatakan bahwa pada periode Januari hingga Juli 2024, kasus penipuan telekomunikasi turun hingga 23,8 persen, mempertahankan tren penurunan dari tahun ke tahun selama 11 bulan.
"Dari Januari hingga Juli tahun ini, jumlah kasus kriminal yang terdaftar di seluruh negeri turun 30,1 persen dari tahun ke tahun, sehingga terjadi penurunan selama 14 bulan berturut-turut. Jumlah kasus penipuan telekomunikasi yang terdaftar juga turun 23,8 persen dari tahun ke tahun, melanjutkan tren penurunan selama 11 bulan dari tahun ke tahun. Tingkat deteksi pembunuhan saat ini mencapai rekor tertinggi yaitu 99,94 persen. Indeks keselamatan publik negara itu untuk tahun 2023 mencapai 98,2 persen, mempertahankan level di atas 98 persen selama empat tahun berturut-turut," jelas Qi.
Wakil menteri tersebut mengatakan sejak 2019, otoritas kepolisian di Tiongkok telah meluncurkan serangkaian kebijakan baru yang ditujukan untuk memberi manfaat bagi masyarakat dan bisnis.
"Dalam hal memberi manfaat bagi masyarakat dan perusahaan, kami telah memperkenalkan lebih dari 240 langkah reformasi untuk lebih mengoptimalkan lingkungan bisnis dengan fokus pada pembangunan ekonomi dan sosial. Dalam hal pembangunan perkotaan dan pedesaan yang terpadu, kami telah secara tertib mendorong urbanisasi para migran pedesaan. Sejak 2014, total 150 juta migran pedesaan telah menetap di kota-kota dengan cara yang mantap dan tertib, dan tingkat urbanisasi penduduk terdaftar telah meningkat dari 35,9 persen pada 2014 menjadi 48,3 persen pada 2023," jelasnya.
Dalam hal keamanan publik dan urusan rumah tangga, kementerian itu telah melanjutkan upayanya untuk memfasilitasi urusan rumah tangga antarprovinsi dan penerbitan, laporan kehilangan, dan pembaruan kartu identitas nasional.
Dalam hal administrasi lalu lintas, kementerian telah memperkenalkan 10 gelombang langkah reformasi pada manajemen lalu lintas, yang memberi manfaat bagi lebih dari 800 juta orang dan mengurangi biaya bagi publik lebih dari 70 miliar yuan (sekitar 152 triliun rupiah).
"Berdasarkan asas perlindungan yang sama sesuai dengan hukum, otoritas keamanan publik telah menyelidiki 396.000 kasus pidana pelanggaran kekayaan intelektual dan gangguan pasar, serta mendorong penyusunan dan revisi lebih dari 50 undang-undang dan peraturan terkait keamanan publik," ungkapnya.
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
