Selasa, 3 Desember 2024 10:43:10 WIB
PBSI Akui Punya Pekerjaan Rumah demi Prestasi Indonesia
Olahraga
Bagas Sumarlan

PP PBSI akui banyak pekerjaan rumah yang beum diselesaikan. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhwanuddin)
Radio Bharata Online - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI Ricky Subagdja menyebut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi punya banyak pekerjaan rumah yang harus diperbaiki.
Itu disampaikan Ricky sebagai mantan Kabid Binpres pada era kepemimpinan Agung Firman. Pekerjaan rumah dari hasil catatan Ricky itu telah diserahkan kepada Eng Hian.
Eng Hian adalah pelatih ganda putri yang ditunjuk Fadil Imran sebagai Kabid Binpres 2024-2028. Ia menggantikan Ricky yang diangkat menjadi Sekjen oleh Fadil di kepengurusannya.
"Banyak sebetulnya di Binpres. Saya kebetulan relatif dari bulan Maret, sebelumnya ada ad hoc, saya terlibat yang khusus Olimpiade," kata Ricky, dikutip dari CNN Indonesia.com.
"Dari Maret hitungan bulan, ada banyak pekerjaan rumah khususnya bidang prestasi atlet pelatnas. Secara prestasi, ini fakta, saya punya grafiknya semua dari Januari hingga akhir tahun ini."
Ricky tak merinci pekerjaan rumah yang harus diperbaiki, namun menurutnya harus ada perubahan besar. Ia percaya akan ada perubahan besar untuk prestasi mulai tahun depan.
"Ada PR dari masing-masing sektor dari mulai program latihan, penyusunan keberangkatan, dan lain sebagainya. Yang paling penting pemain dan pelatih," ujarnya pada Senin (2/12).
"Sebagaimana dikatakan ketum di Munas, atlet dan pelatih ini butuh PBSI. Ini sangat penting, supaya atlet tahu betul bagaimana hak dan kewajiban yang harus dijalankan."
Mengutip pernyataan Fadil, Ricky menyebut bulutangkis Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Karenanya pula hal ini menjadi penekanan, khususnya bagi atlet dan pelatih Pelatnas.
"Ini untuk mendisiplinkan atlet kita. Kita jaga, memfokuskan di dalam latihan, juga pertandingan bagaimana meraih prestasi. Pelatih pun begitu. Harus ada ketegasan," katanya.
"Ya, bulutangkis sedang tidak baik-baik saja. Harus ada perubahan. Kalau tidak ada perubahan berarti kondisinya sama. Jadi harus ditekankan, tetapi hak dan kewajibannya harus tetap dijalankan."
Komentar
Berita Lainnya
Tragedi Kanjuruhan, Saat Penempatan Polisi dan Tentara di Stadion Dinilai Tak Relevan Olahraga
Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB

Jadwal Timnas U17 Indonesia Vs Palestina di Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Olahraga
Jumat, 7 Oktober 2022 16:20:58 WIB

Lionel Messi: "Qatar Akan Jadi Piala Dunia Terakhir Saya" Olahraga
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:33:54 WIB

PSSI Temui FIFA-AFC: Komitmen Satgas Transformasi, hingga Timeline Agenda Selanjutnya Olahraga
Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB

Shenzhen FC Klub Liga Super China akan Memainkan Pertandingan Kandang di Foshan Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 21:50:11 WIB

Temuan TGIPF akan disampaikan Kepada Presiden FIFA Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 23:21:2 WIB

Iwan Bule Dipaksa Mundur, Efek Panas KLB, dan Nasib Timnas Olahraga
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:54:41 WIB

Wang Xiyu mencapai semifinal Cluj Napoca Open Olahraga
Sabtu, 15 Oktober 2022 19:3:13 WIB

Roundup CBA: Royal Fighters keluar dari tekanan dari Xinjiang, Shenzhen kalahkan Guangdong Olahraga
Minggu, 16 Oktober 2022 8:5:19 WIB

Pemerintah Pastikan Tak Campur Tangan dalam Proses Reformasi PSSI Olahraga
Minggu, 16 Oktober 2022 18:30:25 WIB

Karim Benzema Raih Ballon d'Or 2022, Manchester City Klub Terbaik Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB

Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

Super 'Zhuper' bertekad untuk melupakan cederanya Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 8:42:56 WIB

FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 2023 Tetap Digelar di Indonesia Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 9:57:41 WIB

Kiprah Timnas Amputasi Indonesia di Ajang AFWC 2022 Olahraga
Kamis, 20 Oktober 2022 12:14:25 WIB
