Senin, 9 Oktober 2023 10:30:42 WIB

Jepang keluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir
International

Endro

banner

Tangkapan layar dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengenai gempa bumi di kepulauan Izu. (Tangkapan Layar: Survei Geologi Amerika Serikat)

TOKYO, Radio Bharata Online - Jepang mengeluarkan peringatan tsunami untuk beberapa wilayah pesisir pada Senin pagi (9 Oktober) menyusul serangkaian gempa dangkal di kepulauan Izu di Samudra Pasifik.  Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gelombang kecil yang ditimbulkan.

Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), gelombang tsunami setinggi 60 cm melanda pulau Hachijojima, 280 km selatan Tokyo, sedangkan gelombang tsunami dengan tinggi 40 cm dan 20 cm, tercatat masing-masing terjadi di prefektur Kochi bagian barat, dan prefektur Miyazaki bagian selatan.

JMA mengatakan tidak ada kerusakan yang dilaporkan, namun kota Tateyama di Chiba, dekat Tokyo, mendesak penduduk di daerah pesisir untuk mengungsi setelah adanya peringatan tersebut.

Pejabat JMA, Toshihiro Shimoyama dalam konferensi pers memperingatkan, bahwa "berbahaya jika (gempa) terjadi di laut dan dekat pantai".

Diapun mengimbau warga pesisir dan nelayan keluar dari laut dan menjauh dari pantai.

Shimoyama mengatakan, JMA belum dapat menentukan penyebabnya, meskipun mereka berasumsi gempa telah menimbulkan gelombang tsunami.

Namun Survei Geologi AS melaporkan serangkaian gempa dangkal di Kepulauan Izu, dengan gempa terkuatnya berkekuatan 5,4 skala Richter, terjadi pada pukul 5.17 pagi, sekitar 551 km selatan Shimoda.

Peringatan terbaru ini muncul, setelah Jepang mengamati adanya tsunami setinggi satu meter di dekat kepulauan Izu, pasca gempa berkekuatan 6,5 skala Richter minggu lalu.

Gempa dan stunami di Jepang selalu menjadi perhatian, terlebih sejak tsunami tahun 2011 yang menghancurkan fasilitas listrik Nuklir Daiichi Fukushima. (CNA)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner