Selasa, 11 Februari 2025 9:5:49 WIB

Campuri Urusan Dalam Negeri, Tiongkok Sesalkan Pernyataan AS-Jepang
Tiongkok

AP Wira

banner

Ilustrasi

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok menyesalkan dan menentang keras pernyataan bersama terbaru yang dibuat oleh Amerika Serikat dan Jepang mengenai Tiongkok, karena hal itu merupakan campur tangan yang terang-terangan terhadap urusan dalam negeri Tiongkok, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Guo Jiakun pada hari Senin(10/2).

Pernyataan bersama yang dirilis minggu lalu, menyatakan dukungannya terhadap apa yang disebut "partisipasi bermakna" Taiwan dalam organisasi internasional dan menegaskan kembali bahwa Pasal V Perjanjian Kerja Sama dan Keamanan Bersama AS-Jepang berlaku untuk Kepulauan Diaoyu, bagian tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok.

Sebagai tanggapan, Guo menyatakan dalam jumpa pers harian bahwa konten pernyataan bersama yang berkaitan dengan Tiongkok itu secara terang-terangan mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok, memfitnah Tiongkok, dan memperparah ketegangan regional. Tiongkok pun telah menyampaikan pernyataan serius kepada Jepang.

juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Guo Jiakun menegaskan bahwa masalah Taiwan murni merupakan urusan dalam negeri Tiongkok dan merupakan inti kepentingannya, Guo memperingatkan bahwa negaranya tidak akan menoleransi campur tangan eksternal apa pun.

Ia juga menekankan bahwa baik Amerika Serikat maupun Jepang telah membuat komitmen serius kepada Tiongkok terkait masalah Taiwan dan menghimbau Jepang untuk lebih berhati-hati dalam perkataan dan tindakan mengingat tanggung jawab historisnya yang besar dalam menginvasi dan menjajah Taiwan.

menurut Guo, jika negara-negara tersebut benar-benar peduli terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, mereka seharusnya mematuhi prinsip satu Tiongkok dan dengan tegas menentang "kemerdekaan Taiwan."

Guo menekankan bahwa keikutsertaan kawasan Taiwan dalam kegiatan organisasi internasional harus dan hanya dapat ditangani sesuai dengan prinsip satu Tiongkok, seraya menambahkan bahwa Taiwan tidak memiliki dasar, alasan, atau hak apa pun untuk bergabung dengan organisasi internasional yang keanggotaannya terbatas pada negara berdaulat.

Kepulauan Diaoyu dan pulau-pulau afiliasinya selalu menjadi bagian wilayah Tiongkok, dan sah bagi Tiongkok untuk melakukan aktivitas di perairan terkait, kata Guo. [CGTN]

Komentar

Berita Lainnya