Senin, 11 September 2023 13:22:5 WIB
Daerah Gurun di Mongolia Gabungkan PLTS dengan Pertanian untuk Lawan Penggurunan
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Huang Jinlong, seorang pejabat di Kabupaten Dengkou (CMG)
Bayannur, Radio Bharata Online - Sebuah daerah gurun di Kota Bayannur, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok utara, telah mengadopsi pendekatan inovatif yang menggabungkan energi terbarukan dengan tanaman ekonomi untuk memerangi penggurunan dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
Terletak di bagian barat Mongolia Dalam, Kabupaten Dengkou memiliki luas wilayah 3.677 kilometer persegi, 77 persen daerah ini di antaranya ditutupi oleh Gurun Ulan Buhe, gurun terluas kedelapan di negara tersebut.
Dalam beberapa dekade terakhir, daerah itu telah membuat langkah besar dalam memerangi penggurunan dan mempromosikan penghijauan. Sebanyak 1.400 hektare lahan gurun telah ditangani, dengan tutupan hutan dan rumput melonjak dari 0,04 persen menjadi 37,2 persen. Salah satu peningkatan yang menonjol adalah berkurangnya hari berdebu.
"Statistik resmi menunjukkan bahwa jumlah hari berdebu menurun dari 22 hari pada tahun 1990-an menjadi sekitar delapan hari pada tahun 2022," ujar Huang Jinlong, seorang pejabat di Kabupaten Dengkou.
Untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, kabupaten ini telah mengadopsi model baru yang mengintegrasikan pengendalian gurun, energi terbarukan, dan tanaman tahan kekeringan.
Dengan memanfaatkan sinar matahari yang melimpah, sebuah basis pembangkit listrik tenaga surya (PV) yang sangat besar dibangun di daerah tersebut. Di bawah panel PV, terdapat ruang bagi petani untuk menanam berbagai tanaman ekonomi dan semak-semak hemat air. Tanaman tersebut telah memberikan sumber pendapatan tambahan bagi petani setempat.
"Saat ini, kami telah menanam tanaman ekonomi di bawah panel seperti saksaul dan semak garam bersayap empat di atas tanah. Percobaan ini relatif berhasil dan telah meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Huang.
Model baru ini bertujuan untuk merawat 1.112 hektar lahan gurun lainnya pada tahun 2030, meningkatkan tingkat tutupan hutan dan rumput menjadi lebih dari 50 persen di Kabupaten Dengkou.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
