Jumat, 17 November 2023 10:42:7 WIB
Presiden Xi Jinping serukan upaya maksimal dalam menangani korban Kebakaran gedung batu bara
Tiongkok
Endro

Foto: dari Berita CCTV
BEIJINGN, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok Xi Jinping telah memerintahkan upaya sekuat tenaga untuk menyelamatkan korban luka, dan meminta pihak berwenang untuk memeriksa bahaya tersembunyi di industri-industri utama, guna menjaga kehidupan dan harta benda masyarakat, serta stabilitas sosial, pasca kecelakaan kebakaran hari Kamis di Shanxi, Tiongkok Utara, yang menewaskan 26 orang dan melukai 38 lainnya.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 06:50 pada hari Kamis, di sebuah gedung berlantai empat milik perusahaan batu bara di kota Lüliang. Api berhasil dipadamkan pada hari Kamis pukul 08:35, dan pekerjaan penyelamatan di lokasi selesai pada pukul 13:45.
Pihak berwenang setempat mengatakan, 64 orang dilarikan ke rumah sakit, dan 26 diantaranya meninggal saat perawatan.
Departemen darurat setempat mengatakan kebakaran terjadi di kamar mandi di lantai dua gedung tersebut.
Sebuah klip video yang diposting online, menunjukkan api tebal keluar dari jendela di lantai dua, dan asap hitam membumbung di lantai atas.
Sebanyak 18 truk pemadam kebakaran, lebih dari 30 ambulans, lebih dari 90 personel medis, dan lebih dari 150 personel penyelamat dikerahkan di lokasi untuk tanggap darurat dan penyelamatan.
Beijing News melaporkan, polisi Lüliang mengatakan bahwa beberapa orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut telah diamankan, dan bekerja sama dalam penyelidikan polisi. Pasca kejadian tersebut, pemerintah provinsi Shanxi telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab kebakaran, dan pekerjaan mitigasi setelahnya juga sedang dilakukan.
Menurut CCTV News, total 70 orang telah dievakuasi, dan 63 orang dipindahkan ke Rumah Sakit Rakyat Pertama Kota Lüliang, yang berjarak kurang dari dua kilometer dari lokasi kejadian.
Gedung yang terbakar adalah milik Yongju Coal Group, sebuah perusahaan swasta dengan 837 karyawan, di bawah Shanxi Dongtai Energy Group, yang merupakan salah satu perusahaan batu bara swasta besar di Shanxi. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
