Rabu, 8 November 2023 11:45:22 WIB
Perdana Menteri Tiongkok Adakan Pembicaraan dengan Perdana Menteri Australia
International
Eko Satrio Wibowo

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang (Kanan), Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (Kiri) - CMG
Beijing, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, yang sedang berkunjung di Beijing pada hari Selasa (7/11). Ia menyerukan upaya bersama untuk mendorong pengembangan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Australia yang berkelanjutan dan stabil.
Li mengadakan upacara penyambutan untuk Albanese sebelum pembicaraan mereka.
Selama pembicaraan, Li mengatakan bahwa pertemuan yang bermanfaat antara Presiden Xi Jinping dan Albanese pada hari Senin (6/11) memberikan panduan strategis untuk pengembangan hubungan Tiongkok-Australia di era baru.
Li mengatakan Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Australia dalam semangat saling menghormati dan memahami untuk lebih memperkuat dialog dan komunikasi, memperdalam rasa saling percaya politik dan menangani perbedaan dengan baik, sehingga kerja sama akan terus menjadi ciri utama hubungan Tiongkok-Australia dan hasil yang saling menguntungkan akan tercermin di semua bidang kerja sama bilateral.
Dia mengatakan bahwa Tiongkok siap untuk melakukan upaya bersama dengan Australia untuk mempromosikan pengembangan kemitraan strategis yanng komprehensif Tiongkok-Australia yang berkelanjutan dan mantap serta menciptakan lebih banyak kesejahteraan bagi rakyat kedua negara.
Dengan memperhatikan adanya potensi besar untuk kerja sama Tiongkok-Australia, Li mengatakan bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan Australia untuk mengikuti hukum ekonomi dan prinsip-prinsip pasar, mengkonsolidasikan dan memperkuat kerja sama di bidang-bidang tradisional seperti energi dan pertambangan, memperluas kerja sama di bidang-bidang yang sedang berkembang seperti pembangunan hijau, ekonomi digital, inovasi ilmiah dan teknologi serta industri kesehatan, dan menghindari politisasi isu-isu ekonomi dan perdagangan serta memperluas konsep keamanan ke bidang-bidang seperti itu, untuk mencapai pembangunan yang saling menguntungkan dan meningkatkan kemakmuran regional.
Li menyatakan kesediaan untuk mempromosikan pertukaran dan kerja sama dengan Australia di bidang pendidikan, budaya, pariwisata, daerah sub-nasional, dan pemuda, dan lebih lanjut memfasilitasi pertukaran personil antara kedua belah pihak.
Albanese mengatakan hubungan Australia-Tiongkok telah membuat kemajuan besar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat kedua negara.
Ia mengatakan bahwa Tiongkok adalah mitra penting Australia, dan hubungan bilateral seharusnya tidak ditentukan oleh perbedaan.
Albanese mengatakan bahwa pihak Australia berpegang pada kebijakan Satu Tiongkok dan siap untuk meningkatkan saling pengertian, memperdalam kerja sama di bidang perdagangan, investasi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan pertukaran antar masyarakat, menangani perbedaan dengan baik melalui komunikasi dan dialog, dan bersama-sama mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kejahatan terorganisir lintas negara.
Albania menyatakan kesediaan untuk bekerja sama dengan Tiongkok untuk menjaga perdamaian dan kemakmuran di kawasan dan dunia, serta mempromosikan kemitraan strategis komprehensif Australia-Tiongkok menuju pembangunan yang positif, stabil, dan konstruktif.
Selama kunjungan Albanese ke Tiongkok, kedua belah pihak merilis pernyataan tentang hasil bersama dari pertemuan tahunan para pemimpin Tiongkok-Australia.
Albanese tiba di Shanghai pada hari Sabtu (4/11) untuk memulai kunjungan resminya selama empat hari di Tiongkok.
Ini merupakan kunjungan pertama Albanese ke Tiongkok setelah menjabat sebagai perdana menteri tahun lalu dan kunjungan pertama seorang Perdana Menteri Australia ke Tiongkok sejak tahun 2016.
Dalam kunjungannya, Albanese menghadiri upacara pembukaan China International Import Expo (CIIE) keenam pada hari Minggu (5/11).
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
