Rabu, 25 Desember 2024 13:29:29 WIB

Ruang Belajar Mandiri AI Di Tiongkok Menarik Perhatian Dan Memicu Beragam Reaksi
Tiongkok

Endro

banner

Seorang siswa menggunakan perangkat pembelajaran di ruang belajar mandiri AI di Distrik Fengtai, Beijing, pada Desember 2024. Foto: Atas izin narasumber yang meminta identitasnya dirahasiakan

BEIJING, Radio Bharata Online - Di bawah konsep AI (kecerdasan buatan), muncul model bisnis baru dalam industri pendidikan, berupa "ruang belajar mandiri AI".

Dibandingkan dengan ruang belajar mandiri tradisional, ruang belajar mandiri AI menawarkan komputer tablet untuk setiap meja. Tablet tersebut menangani pengajaran dan latihan untuk setiap siswa.

Manajer ruang belajar mandiri AI bermarga Huang, kepada Global Times pada hari Selasa mengatakan, ruang belajar mandiri AI memadukan perangkat pembelajaran AI, pengawas belajar, dan lingkungan yang mendukung. Siswa menggunakan perangkat bertenaga AI untuk berlatih, sementara pengawas memastikan disiplin, dan lingkungan yang tenang untuk tetap fokus.

Huang mengoperasikan ruang belajar mandiri AI di sebuah gedung perkantoran di Distrik Fengtai, Beijing. Di dalam ruang belajar, deretan meja persegi standar dilengkapi dengan perangkat pembelajaran AI yang menyerupai tablet.

Di ruang belajar mandiri AI, siswa menggunakan perangkat tablet tersebut untuk kursus dan latihan daring, sementara pengawas memanfaatkan AI untuk mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, dan membuat rencana belajar yang dipersonalisasi. Ruang belajar juga menyediakan laporan pembelajaran real time bagi orang tua untuk melacak kemajuan belajar.

Model baru ini telah memicu beragam pendapat. Sebagian menganggapnya sebagai tipuan, karena mereka merasa perangkat pembelajaran di ruang belajar bukanlah AI yang sebenarnya. Sebagian lainnya menyoroti manfaatnya dalam meningkatkan efisiensi, kualitas, dan pemerataan sumber daya pembelajaran.

Salah satu orang tua murid, kepada Global Times mengutarakan pendapatnya, bahwa perangkat pembelajaran AI lebih interaktif daripada kursus daring biasa. Diapun merekomendasikan pertanyaan yang menantang untuk memenuhi tujuan pembelajaran tertentu.

Sementara seorang manajer ruang belajar mandiri AI di kota lapis ketiga, mengatakan bahwa AI membantu memecahkan masalah distribusi sumber daya pendidikan yang tidak merata. (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya