Selasa, 3 September 2024 14:10:59 WIB
Jembatan rel baja ayunan ganda yang baru dibangun itu berada di jalur pelayaran timur Terusan Suez yang diperluas
International
Eko Satrio Wibowo

Li Changping, Wakil Kepala Teknisi Sinoma-CDI (CMG)
Ismailia, Radio Bharata Online - Jembatan rel baja buatan Tiongkok di atas Terusan Suez di Mesir, yang mulai beroperasi awal tahun ini, telah meningkatkan efisiensi dan kapasitas transportasi jalur air emas tersebut secara signifikan.
Jembatan rel baja ayunan ganda yang baru dibangun itu berada di jalur pelayaran timur Terusan Suez yang diperluas, tepat di dekat Jembatan El Ferdan yang sudah ada.
Jembatan ini dibangun oleh Sinoma-CDI, raksasa konstruksi Tiongkok, yang juga bertanggung jawab untuk meningkatkan Jembatan El Ferdan menjadi jembatan rel ganda.
Pada tahun 2019, perusahaan Tiongkok tersebut mulai membangun jembatan baru yang dirancang dengan panjang total 640 meter dan bentang 340 meter.
"Waktu tempuh antara kedua tepian kanal telah berkurang dari waktu tempuh feri tercepat sebelumnya yaitu 30 menit menjadi hanya tiga menit dengan kereta api, sehingga meningkatkan kapasitas dan efisiensi transportasi secara signifikan, dan sangat meningkatkan hasil pelabuhan," kata Wu Yong, Manajer Umum Cabang Mesir dari Sinoma-CDI.
Li Changping, Wakil Kepala Teknisi Sinoma-CDI, mengatakan belum ada pengalaman sebelumnya di dunia yang dapat ditindaklanjuti, menjadikan proyek ini sebagai eksplorasi sekaligus upaya dalam sejarah pembangunan jembatan.
"Kita harus memastikan bahwa jalur air emas Terusan Suez di bawahnya tetap tidak terhalang sama sekali. Untuk menjamin keselamatan, kami telah menerapkan tiga langkah ketat. Yang pertama adalah sistem kontrol pusat otomatis yang memastikan pengoperasian yang lancar dan fleksibel. Jika terjadi pemadaman listrik, jembatan dapat dibuka secara manual. Garis pertahanan ketiga adalah penggunaan trailer tugas berat seberat 140 ton untuk memastikan keselamatan terusan," katanya.
Para ahli mengatakan penyelesaian jembatan rel baru ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan antara Asia dan Afrika dan berpotensi mendorong pengembangan Koridor Terusan Suez.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
