Senin, 16 Desember 2024 10:55:20 WIB

Makau Alami Kerja Sama Pendidikan yang Berkembang Pesat dengan Tiongkok Daratan Selama Beberapa Dekade Terakhir

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Zhuhai, Radio Bharata Online - Sejak Makau kembali ke Tiongkok 25 tahun lalu, kawasan ini telah menyaksikan kerja sama pendidikan yang berkembang pesat dengan Tiongkok daratan, yang telah memfasilitasi integrasi Makau ke dalam pembangunan nasional.

Contoh utama dari kerja sama yang diperkuat ini adalah Sekolah Hengqin yang berafiliasi dengan Sekolah Menengah Hou Kong, yang terletak di Kota Zhuhai, Provinsi Guangdong. Ini adalah sekolah pertama di Tiongkok daratan yang dirancang khusus untuk anak-anak penduduk Makau.

Sejak dibuka pada bulan September tahun ini, sekolah itu telah mendaftarkan sekitar 256 siswa di taman kanak-kanak dan sekolah dasar, semuanya dari keluarga Makau. Para siswa ini menikmati kebijakan pendidikan yang sama dengan teman-teman mereka di Makau.

"Kami memiliki dua anak yang belajar di sini. Kami sebagian besar bekerja di Hengqin. Anak-anak telah beradaptasi dengan baik. Mereka menyukai lingkungan sekolah, terutama makanan di kafetaria," kata salah satu orang tua siswa di Makau.

"Suami saya dan saya bekerja di Hengqin. Jika anak kami harus melewati bea cukai setiap hari untuk bersekolah di Makau, itu akan memakan waktu terlalu lama. Lingkungan sekolahnya sangat bagus, dengan banyak fasilitas di sini yang bahkan melampaui apa yang ditawarkan sekolah Makau. Kami juga sangat setuju dengan filosofi pendidikan sekolah tersebut," kata orang tua lainnya.

Sekolah Hengqin menawarkan mata pelajaran inti seperti matematika, bahasa Mandarin, dan bahasa Inggris di samping kursus khusus dalam bidang piano, tari, dan seni visual. Ciri khas sekolah ini adalah penekanannya pada pendidikan internasional.

"Pengajaran kami tidak terbatas pada pengetahuan mata pelajaran. Kami berfokus pada pengembangan perspektif global, menumbuhkan pemikiran mandiri, dan mendorong keterlibatan aktif di antara siswa," kata Guru Chen Qiaotong.

Sebagai bagian dari inisiatif "Lingkungan Baru Makau", Sekolah Hengqin merupakan tonggak penting dalam kerja sama Guangdong-Makau. Sekolah ini dirancang sebagai sistem pendidikan berkelanjutan selama 15 tahun, yang mencakup taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas, dengan kapasitas untuk 66 kelas dan 2.310 siswa.

"Sistem pendidikan berkelanjutan selama 15 tahun merupakan ciri khas Makau. Kami bertujuan untuk membina siswa dengan kecintaan yang mendalam terhadap Makau dan Tiongkok serta pandangan global," kata Chen Hong, Kepala Sekolah Eksekutif Sekolah Hengqin.

Kerja sama antara Makau dan Tiongkok daratan juga meluas ke pendidikan tinggi. Universitas Makau telah mendirikan pusat penelitian dan pengembangan di Hengqin, yang mengintegrasikan proyek penelitian berkualitas tinggi ke dalam ekosistem inovasi Tiongkok daratan.

Zhang Zhe, seorang mahasiswa doktoral di Universitas Makau, merupakan bagian dari proyek penelitian pengobatan tradisional Tiongkok yang berhasil dikomersialkan di Tiongkok daratan.

"Kami telah lama mencari fasilitas produksi berskala besar, tetapi sulit untuk menemukannya di Makau. Hengqin tidak hanya menyediakan ruang tetapi juga subsidi dan kebijakan khusus untuk pengembangan biofarmasi. Hal ini telah secara signifikan mengurangi biaya uji praklinis dan produksi massal," kata Zhang.

Saat ini, Makau dan Tiongkok daratan telah membangun mekanisme untuk pertukaran dan kerja sama pendidikan bertingkat dan multifaset. Mekanisme ini mencakup pengakuan bersama atas perguruan tinggi junior dan gelar sarjana atau lebih tinggi.

Jumlah mahasiswa Makau yang menempuh pendidikan tinggi di universitas-universitas di Tiongkok daratan terus bertambah.

"Di Hengqin, jumlah mahasiswa Makau telah melampaui 500 orang -- meningkat empat kali lipat sejak Zona Kerja Sama Mendalam Guangdong-Makau didirikan. Sekarang ada 23 kemitraan sekolah saudari antara Hengqin dan Makau," kata Xu Fengmei, Wakil Direktur Biro Urusan Mata Pencaharian di zona kerja sama tersebut.

Komentar