Jumat, 15 November 2024 11:17:34 WIB
Peresmian Pelabuhan Chancay yang Didukung Tiongkok Menunjukkan Masa Depan Cerah Kerja Sama Tiongkok-Peru
International
Eko Satrio Wibowo

Insinyur Tiongkok dan Peru mengacungkan jempol di depan kamera (CMG)
Chancay, Radio Bharata Online - Peresmian Pelabuhan Chancay yang didukung Tiongkok di Peru menunjukkan masa depan yang cerah dari kerja sama yang saling menguntungkan antara Tiongkok dan negara Amerika Latin tersebut.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan Presiden Peru, Dina Boluarte, menghadiri upacara peresmian Pelabuhan Chancay melalui video pada hari Kamis (14/11) waktu setempat.
Pelabuhan itu terletak di Teluk Chancay, sekitar 80 kilometer di utara ibu kota Peru, Lima. Pelabuhan tersebut merupakan proyek unggulan di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan dan pelabuhan pintar pertama di Amerika Selatan. Setelah selesai, pelabuhan tersebut akan menjadi pelabuhan hub baru di Amerika Latin dan pelabuhan gerbang ke Pasifik.
"'Dari Chancay ke Shanghai' telah menjadi slogan, yang menunjukkan masa depan yang cerah dari kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara. Saya yakin hal itu akan secara substansial membawa lebih banyak rasa keuntungan dan kebahagiaan bagi masyarakat kedua negara," kata Presiden Xi saat bertemu dengan Presiden Boluarte selama kunjungannya ke Beijing pada bulan Juni 2024.
Tahap pertama proyek pelabuhan ini akan mempersingkat waktu pengiriman dari Peru ke Tiongkok menjadi 23 hari, sehingga mengurangi biaya logistik hingga lebih dari 20 persen. Proyek ini diharapkan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 4,5 miliar dolar AS (sekitar 71,6 triliun rupiah) bagi Peru dan secara langsung menciptakan lebih dari 8.000 lapangan pekerjaan.
Menurut para ahli, rampungnya Pelabuhan Chancay akan memungkinkan Peru untuk membangun jaringan konektivitas multidimensi, beragam, dan efisien yang membentang dari pesisir hingga pedalaman, dari Peru hingga Amerika Latin dan selanjutnya hingga Karibia.
Proyek ini juga akan membantu membangun Jejak Inca Era Baru dengan Pelabuhan Chancay sebagai titik awalnya, sehingga mendorong pembangunan dan integrasi kawasan secara keseluruhan.
Presiden Xi tiba di ibu kota Peru, Lima, pada hari Kamis (14/11) untuk menghadiri Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke negara Amerika Latin tersebut.
Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31 akan diadakan pada hari Jum'at (15/11) dan Sabtu (16/11) di Lima.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
