Kamis, 13 Februari 2025 13:11:10 WIB

Jubir: Film Tiongkok Jadi Jembatan Baru untuk Pertukaran Budaya
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Guo Jiakun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Film-film Tiongkok menjadi jembatan baru bagi pertukaran budaya antara Tiongkok dan dunia serta jendela baru Tiongkok bagi dunia, kata Guo Jiakun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Rabu (12/2) di Beijing.

Mengomentari ekspor film Tiongkok pada jumpa pers, Guo mengatakan pengakuan luar negeri terhadap film-film Tiongkok mencerminkan keinginan masyarakat untuk lebih banyak pertukaran dalam konteks globalisasi.

"Bagi sinema Tiongkok, penjualan tiket Festival Musim Semi tahun ini memang telah mencatat rekor tertinggi baru. Banyak film Tiongkok ditayangkan di dalam dan luar negeri secara bersamaan. Beberapa di antaranya bahkan menduduki puncak tangga penjualan tiket film non-Inggris lokal. Film-film Tiongkok yang sukses besar tersebut menjadi jembatan baru bagi pertukaran budaya antara Tiongkok dan dunia serta jendela baru Tiongkok bagi dunia. Alasan mendasar di balik ini adalah adanya keinginan kuat di antara masyarakat Tiongkok dan negara-negara lain untuk pertukaran ekonomi, perdagangan, dan budaya serta berbagi pendapat. Hal ini juga menunjukkan bahwa dalam proses globalisasi, semua negara dapat mewujudkan pembangunan dalam lingkungan yang terbuka dan saling menguntungkan," jelas Guo.

"Di dunia tempat negara-negara berbagi masa depan yang saling terhubung, pertukaran budaya dan pembelajaran bersama semakin menjadi jembatan persahabatan, kekuatan pendorong kemajuan manusia, dan ikatan yang menyatukan perdamaian dunia. Tiongkok akan terus bekerja sama dengan seluruh dunia untuk implementasi Prakarsa Peradaban Global yang lebih baik, lebih banyak dialog antarperadaban dan pembelajaran bersama, serta kontribusi terhadap keragaman budaya global," ujarnya.

Film animasi Tiongkok "Ne Zha 2" terus meraih kesuksesan luar biasa di box office setelah menjadi film terlaris di negara itu. Hingga Rabu (12/2) siang, film laris ini telah mengumpulkan lebih dari 9,2 miliar yuan (sekitar 20,6 triliun rupiah) sejak dirilis pada 29 Januari 2025, hari pertama liburan Tahun Baru Imlek.

Terinspirasi oleh novel mitologi Tiongkok abad ke-16 "The Investiture of the Gods", sekuel film laris tahun 2019 "Ne Zha" adalah film pertama yang melampaui batas 1 miliar dolar AS (sekitar 16,4 triliun rupiah) di satu pasar.

Film fantasi animasi Tiongkok itu telah tayang di layar lebar di luar negeri. Setelah pemutaran awal di Sydney sejak Senin (10/2) dan pemutaran khusus di Amerika Utara mulai Rabu (12/2), film ini juga akan dirilis secara resmi di Selandia Baru, Fiji, dan Papua Nugini pada Kamis (13/2).

Komentar

Berita Lainnya