Jumat, 10 Januari 2025 11:12:8 WIB
Pekerja Sosial Di Xizang Berikan Konseling Psikologis Bagi Anak-Anak Korban Gempa
Tiongkok
Endro
Seorang pekerja sosial memberikan mainan kepada anak-anak di lokasi pemukiman kembali di sebuah desa di daerah Dingri, Xigaze, di Daerah Otonomi Xizang, Tiongkok barat daya pada 8 Januari 2025. Foto: Xinhua
XIZANG, Radio Bharata Online - Memberikan konseling untuk meringankan trauma pascagempa bumi telah menjadi fokus utama upaya bantuan bencana. Di desa Tangren kota Cuoguo, yang mengalami kerusakan signifikan akibat gempa bumi, upaya penyelamatan menyeluruh sedang berlangsung, dengan pekerja sosial segera tiba untuk memberikan konseling psikologis, bagi remaja dan anak-anak yang terkena dampak.
Tenzin dan Tseten Lhamo, dari Pusat Layanan Kerja Sosial Xizang Starlight, kepada Global Times mengatakan, pihaknya fokus untuk mengatasi respons stres yang dialami beberapa anak setelah gempa bumi. Tugas mereka saat ini adalah membantu anak-anak mengatasi kesulitan psikologis.
Mereka menyebutkan bahwa setelah gempa terjadi, dengan bantuan komite lokal Xizang dari Liga Pemuda Komunis Tiongkok (CYLC), mereka mulai menyiapkan pasokan bantuan, dan mengoordinasikan kendaraan pada Selasa pagi, dan mereka tiba di desa Tangren sekitar pukul 2 pagi pada Rabu.
Saat ini, mereka telah mendirikan ruang kelas sementara di desa Tangren dan menawarkan konseling psikologis, menggunakan bahan bacaan anak-anak yang disumbangkan oleh berbagai organisasi.
Lhamo mengatakan, cara ini sangat efektif, melalui membaca, dia dapat membantu anak-anak menghadapi emosi dan ketakutan mereka dengan benar. Melalui beberapa kegiatan kelompok, Lhamo juga dapat membantu menjaga anak-anak di daerah bencana, karena orang tua mereka mungkin sibuk dengan upaya penyelamatan dan recovery.
Desa Tangren menghadapi tantangan khusus, dimana banyak anak kecil diasuh oleh kerabat lanjut usia, karena orang tua mereka bekerja di tempat lain. Maka selain konseling psikologis, tim penyelamat juga memperluas perawatan kepada anak-anak di daerah yang terkena dampak. Di luar kebutuhan pokok, barang-barang seperti susu bubuk dan popok terus dikirim ke wilayah tersebut. (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB