Rabu, 5 Maret 2025 16:2:24 WIB

Tiongkok Upayakan Kemandirian dan Kekuatan dalam Sains dan Teknologi di Tingkat Tinggi
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Menurut Laporan Kerja Pemerintah yang disampaikan oleh Perdana Menteri Li Qiang pada hari Rabu (5/3) kepada Kongres Rakyat Nasional (KRN), badan legislatif nasional, Tiongkok akan bekerja keras untuk mewujudkan kemandirian dan kekuatan dalam sains dan teknologi pada tingkat tinggi dengan membangun lingkungan yang baik untuk inovasi dan membina bakat tingkat pertama.

Li menyampaikan laporan tersebut pada pertemuan pembukaan sesi tahunan KRN ke-14 atas nama Dewan Negara di Balai Agung Rakyat di Beijing.

"Kami akan mendorong kemandirian dan kekuatan sains dan teknologi pada tingkat tinggi, dengan mempercepat implementasi dan perencanaan berwawasan ke depan untuk proyek-proyek sains dan teknologi utama, mengoptimalkan tata letak sumber daya sains dan teknologi strategis Tiongkok, memajukan reformasi lembaga penelitian, memperkuat kolaborasi yang dipimpin perusahaan antara industri, akademisi, dan penelitian, dan memberikan dukungan kelembagaan bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan nasional tentang inovasi sains dan teknologi serta melaksanakan proyek-proyek sains dan teknologi utama," kata Li.

"Kami akan menyempurnakan kebijakan pendukung dan layanan pasar untuk menerapkan kemajuan ilmiah dan teknologi, bekerja keras pada inisiatif yang mempromosikan pengetahuan ilmiah, memelihara dedikasi terhadap sains, dan berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi yang mendorong eksplorasi dan menoleransi kegagalan," ujarnya.

"Kami akan meningkatkan kualitas bakat secara keseluruhan. Kami akan bekerja lebih cepat untuk membina bakat dengan keahlian yang sangat penting bagi negara kami, dan memberikan dukungan yang kuat bagi ilmuwan dan insinyur muda serta mempercayakan tanggung jawab penting kepada mereka. Kami akan menumbuhkan tenaga kerja teknis industri kelas satu dan lebih lanjut mereformasi penilaian personel berbasis kategori, sehingga dapat mendorong personel dari semua jenis untuk mengabdikan diri pada penelitian, membangun fondasi yang kokoh, dan berjuang untuk mencapai keunggulan," jelas Li.

Sidang ketiga KRN ke-14 dijadwalkan berlangsung hingga 11 Maret 2025.

Komentar

Berita Lainnya