Kamis, 15 Agustus 2024 10:38:53 WIB

Tiongkok juga menekankan perlunya memperkuat pengawasan operasi pertambangan dan memastikan pekerjaan restorasi ekologi dilakukan di seluruh proses

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Pemerintah Tiongkok menyerukan peningkatan upaya pembangunan hijau di seluruh negeri, memastikan konservasi dan restorasi ekologi menjadi standar dalam proyek-proyek rekayasa, kata Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok pada hari Rabu (14/8).

Kementerian tersebut, bersama dengan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, Kementerian Keuangan, dan Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional, telah menekankan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap lahan yang digunakan dalam proyek-proyek konstruksi. Perusahaan-perusahaan konstruksi harus memastikan reklamasi lahan yang tepat dan memenuhi kewajiban hukum mereka untuk memulihkan lingkungan jika terjadi kerusakan.

Keempat departemen tersebut juga mengatakan tindakan pencegahan yang ditingkatkan dan praktik konstruksi yang disempurnakan dalam proyek-proyek energi, transportasi, dan air akan menjadi keharusan, yang secara efektif meminimalkan kerusakan lahan dan ekologi.

"Kita perlu meningkatkan pengawasan semua tahap dalam proyek-proyek pembangunan yang melibatkan lahan, mineral, dan sumber daya laut, memastikan bahwa konstruksi dipasangkan dengan restorasi ekologi. Ini akan secara efektif mengurangi biaya sumber daya karena perlindungan dan restorasi ekologi menjadi praktik standar dalam proyek-proyek rekayasa," kata Lu Lihua, seorang pejabat di Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok.

Keempat departemen tersebut juga menekankan perlunya memperkuat pengawasan operasi pertambangan dan memastikan pekerjaan restorasi ekologi dilakukan di seluruh proses, yang mendorong transformasi hijau industri tersebut.

Untuk proyek yang melibatkan wilayah laut dan kepulauan, pengembang diharuskan memulihkan garis pantai dengan panjang yang setara dan didorong untuk menyelesaikan pemulihan sebelum menempati wilayah tersebut untuk konstruksi guna meminimalkan kerusakan lingkungan.

Komentar