Selasa, 1 Oktober 2024 7:30:28 WIB

Daerah Otonomi Uygur Xinjiang di barat laut Tiongkok

Tiongkok

Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online

Xinjiang, Radio Bharata Online – Daerah Otonomi Uygur Xinjiang di barat laut Tiongkok, daerah penghasil kapas terbesar di negara tersebut, telah memasuki musim panen kapas.

Xinjiang, dengan sinar matahari yang melimpah dan iklim kering, merupakan wilayah penghasil kapas berkualitas tinggi terbesar di Tiongkok, dengan luas tanam mencapai lebih dari 80 persen total wilayah negara tersebut, dan produksi kapas mewakili 87,3 persen total nasional.

Karena perbedaan iklim di selatan dan utara Xinjiang, beragam varietas kapas dan periode pertumbuhan yang berbeda, musim pemetikan kapas berlanjut hingga akhir Oktober.

“Kami telah menanam 11.000 mu (sekitar 733,3 hektar) kapas. Kami memperkirakan rata-rata hasil panen tahun ini akan mencapai lebih dari 400 kilogram, dan akan ada lebih dari 500 kilogram di ladang kapas yang bagus,” kata Ma Zhanhui, kepala pabrik kapas. koperasi profesional penanaman kapas.

Di Xinjiang, kapas dipanen secara berurutan dari utara Pegunungan Tianshan ke selatan, yang membedakannya dari tanaman lain.

Kota Wujiaqu, yang terletak di wilayah utara Xinjiang, berfungsi sebagai pusat produksi kapas yang signifikan, dimana kapas mengalami pertumbuhan pesat tahun ini.

“Berdasarkan perkiraan hasil awal kapas dan situasi panen baru-baru ini, kami mengantisipasi hasil kapas sebesar 500 kilogram per mu tahun ini. Dibandingkan tahun lalu, hasil per mu kapas meningkat sebesar 20 kilogram. Dalam hal total produksi, kami dapat memproduksi 300.000 ton kapas yang tidak diolah tahun ini di lahan seluas 600.000 mu (sekitar 40.000 hektar), yang berarti 12.000 ton lebih banyak dibandingkan tahun lalu," kata Pan Ping, direktur Fangcao Lake Farm, Kota Wujiaqu.

Ladang kapas di seluruh Xinjiang sebagian besar dipanen dengan peralatan otomatis.

Komentar