Rabu, 12 Maret 2025 11:18:58 WIB
Pejabat PBB: SDGs PBB Selaras dengan Inisiatif Pembangunan Global Tiongkok
International
Eko Satrio Wibowo

Siddharth Chatterjee, Koordinator Tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa di Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa sangat selaras dengan Inisiatif Pembangunan Global atau Global Development Initiative (GDI) Tiongkok, menurut Siddharth Chatterjee, Koordinator Tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa di Tiongkok.
Dalam wawancara eksklusif dengan China Global Television Network (CGTN), Chatterjee mengatakan kedua inisiatif tersebut memiliki filosofi dan tujuan yang sama.
Ia mengatakan target pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun 2025 sebesar sekitar 5 persen merupakan kunci untuk mempertahankan momentum pertumbuhan Tiongkok.
"Oleh karena itu, target 5 persen sangat penting untuk mempertahankan kecepatan dan ambisi yang dimiliki Tiongkok. Karena pada akhirnya kita akan membutuhkan pertumbuhan semacam itu, tidak hanya untuk menciptakan lapangan kerja yang kita butuhkan, tetapi juga keinginan Tiongkok agar pada tahun 2035, masyarakatnya cukup makmur dengan hampir 800 (juta) orang dalam kategori kelas menengah. Jadi, investasi tersebut harus dilakukan sekarang. Jadi, bukan hanya kecepatan yang kita butuhkan untuk memastikan bahwa tingkat pertumbuhan 5 persen dipertahankan dan mungkin lebih. Pada saat yang sama, bagaimana kita menciptakan tenaga kerja baru di mana kita melatih mereka kembali, memberi mereka keterampilan baru yang kita butuhkan? Karena saat ini ada lima hal yang akan menentukan momentum untuk jalan ke depan. Kecerdasan buatan, komputasi kuantum, semikonduktor, fintech, bioteknologi akan menentukan kemajuan di seluruh dunia. Bagaimana kita merangkul teknologi ini dan menjadikannya sebagai barang sosial? Pastikan bahwa orang-orang yang telah terpengaruh oleh pekerjaan yang mungkin diambil alih dapat beralih ke pekerjaan baru," paparnya.
Ia mengatakan bahwa program reformasi Tiongkok yang sedang berlangsung dan upayanya untuk memajukan modernisasi negara akan memberikan pengalaman berharga bagi pembangunan ekonomi di belahan dunia lainnya.
"Baik dalam bidang teknologi, pembangunan hijau, iklim, maupun pengentasan kemiskinan, di semua bidang ini, Tiongkok telah melakukannya dengan sangat baik. Dan yang telah dilakukannya dengan sangat baik adalah berinvestasi dalam sumber daya manusia, infrastruktur, dan bisnis. Oleh karena itu, kolektif ini menyediakan momentum yang dibutuhkan. Ini adalah model yang baik bagi banyak negara lain yang menghadapi tantangan dengannya, itulah sebabnya saya mengatakan bahwa PBB melihat dirinya sebagai pemrakarsa, penghubung, dan katalisator kemitraan, untuk memungkinkan lebih banyak kolaborasi Selatan-Selatan, lebih banyak berbagi pengetahuan," jelasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
