Kamis, 19 Desember 2024 17:22:32 WIB
Tiongkok Serukan Penyelesaian Politik atas Masalah Semenanjung Korea
International
Eko Satrio Wibowo
Geng Shuang, Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Seorang utusan Tiongkok, pada pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengenai Semenanjung Korea pada hari Rabu (18/12), menegaskan kembali pendirian Tiongkok untuk mempromosikan penyelesaian politik atas masalah Semenanjung Korea, dan membantah interpretasi yang menyimpang oleh delegasi AS atas upaya Tiongkok dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Berbicara pada pertemuan yang diadakan di markas besar PBB, Geng Shuang, Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, memberikan saran empat poin mengenai masalah Semenanjung Korea, menekankan upaya untuk menjaga stabilitas dan mencegah perang dan kekacauan, menciptakan suasana yang memungkinkan untuk dialog, mencari solusi mendasar, dan mengabaikan mentalitas perang dingin.
Geng juga menunjukkan bahwa negara-negara tertentu telah memanipulasi situasi Semenanjung Korea dengan mentalitas perang dingin dan prinsip permainan zero-sum, dan telah secara aktif mendorong Strategi India-Pasifik dan aliansi militer regionalnya. Akibatnya, keamanan dan kepentingan negara-negara di kawasan tersebut sangat terganggu. Geng menuntut agar negara-negara terkait berhenti memprovokasi konfrontasi antara kubu, dan memfasilitasi penyelesaian politik atas masalah tersebut.
Menanggapi salah tafsir dan pencemaran nama baik oleh delegasi AS atas peran Tiongkok di kawasan tersebut, Geng mengutuknya sebagai "sama sekali tidak dapat diterima", dan mendesak AS untuk memainkan peran aktif dalam menyelesaikan masalah tersebut.
"Dalam pidato (delegasi AS) yang disampaikan tadi, Anda telah mendistorsi dan mencoreng kebijakan dan pendirian Tiongkok mengenai masalah Semenanjung Korea. Ini sama sekali tidak dapat diterima. Tiongkok, sebagai negara besar yang bertanggung jawab dan anggota tetap DK PBB, selalu mendukung penyelesaian sengketa secara damai berdasarkan tujuan dan prinsip Piagam PBB. Kami selalu mempromosikan penyelesaian politik atas konflik regional dan situasi yang menegangkan. Tidak peduli mengenai masalah Ukraina atau masalah Semenanjung Korea, Tiongkok telah menyerukan perdamaian dan perundingan, dan kami akan terus melakukannya. Kami juga berharap bahwa AS akan memainkan peran positif dalam mempromosikan penyelesaian masalah terkait," jelas Geng.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB