Minggu, 12 Januari 2025 18:15:54 WIB

Danjen Kopassus Terima Kunjungan Kepala Staf Gabungan Militer Tiongkok
Indonesia

Antara / AP Wira

banner

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayor Jenderal TNI Djon Afriandi (kanan) menerima kunjungan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Rakyat Tiongkok (RRT) General Liu Zhenli (kiri) di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (11/1/2025), ANTARA/HO-Humas Pen Kopassus/am.

JAKARTA, Radio Bharata Online -  Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal TNI Djon Afriandi menerima kunjungan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Jenderal Liu Zhenli di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu.

Kunjungan itu dilakukan Liu setelah sebelumnya menyambangi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Jumat (10/1).

Dalam siaran pers resmi Penerangan Kopassus dijelaskan dalam pertemuan tersebut Djon dan Liu Zhenli membahas soal penguatan sistem pertahanan di masing-masing satuan. Keduanya juga sepakat untuk membangun kerja sama di bidang latihan demi meningkatkan profesionalitas pasukan khusus Indonesia dan Tiongkok.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kekuatan pertahanan kedua negara semakin menguat serta hubungan bilateral pun semakin terjalin dengan baik.

Sebelumnya, Liu Zhenli dan Menhan Sjafrie juga telah membahas soal beragam kerja sama militer antara Indonesia dan China, salah satunya menggelar latihan bersama.

"Disampaikan juga untuk harapan bisa melaksanakan latihan militer karena kita tahu latihan militer menjadi sebuah media untuk melaksanakan diplomasi pertahanan dengan negara-negara sahabat, dan tentunya Tiongkok menjadi salah satu mitra," kata Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas saat ditemui di Kantor Kemhan, Jumat.

Menurut Frega, selain memperkuat hubungan diplomasi antara Indonesia dan Tiongkok, latihan bersama ini juga dapat berguna untuk mengasah kemampuan tempur kedua negara.

Selain itu, ke dua negara juga bisa berkesempatan bertukar ilmu pengetahuan tentang strategi perang, teknologi alat utama sistem senjata (alutsista) hingga pertukaran prajurit untuk kepentingan pendidikan. "Makanya tadi bapak Menhan juga menyampaikan kerja sama bukan hanya di level tertinggi tapi sampai level terbawah dan bahkan dengan adanya hubungan yang kerap ini menunjukkan kemitraan kita," jelas Frega.

Saat ditanya kapan dan dimana latihan bersama antara militer China dan TNI akan digelar, Frega belum bisa menjelaskan dengan rinci.

[Antara]

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner