Kamis, 11 Juli 2024 10:34:45 WIB

Menurut Administrasi Imigrasi Nasional

Tiongkok

Endro

MACAO, Radio Bharata Online - Penduduk tetap non-Tionghoa di Daerah Administratif Khusus (SAR) Makau, mulai mengajukan permohonan izin perjalanan ke daratan pada hari Rabu, dan para pemohon telah menyerahkan dokumen sebelumnya secara online.

Otoritas imigrasi Tiongkok mengumumkan pada tanggal 1 Juli, bahwa mulai tanggal 10 Juli 2024, penduduk tetap non-Tiongkok di Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR) dan Makau SAR, berhak untuk mengajukan izin perjalanan khusus untuk memasuki daratan Tiongkok.

Menurut Administrasi Imigrasi Nasional, pemegang izin diperbolehkan masuk beberapa kali ke daratan dalam masa berlaku lima tahun, dengan masing-masing izin tinggal tidak melebihi 90 hari.

Anthony Cheang, warga negara Kanada yang memperoleh izin tinggal permanen di Makau sekitar 10 tahun lalu, termasuk di antara pelamar pertama. Dia mengatakan kepada Xinhua, bahwa seluruh prosesnya berjalan lancar dan "hanya memakan waktu sekitar 10 menit."

Sebagai seorang pilot maskapai penerbangan, Cheang yakin kebijakan baru ini membuka peluang baginya untuk bekerja di daratan Tiongkok.

Sementara itu Amelia Antonio, pengacara berkebangsaan Portugis yang telah tinggal di Makau selama 42 tahun, sangat bersemangat untuk mengajukan izin perjalanan, karena menurutnya hal itu akan membuatnya memiliki lebih banyak kontak dengan daratan. 

Chen Jiemei, wakil manajer umum eksekutif pusat izin perjalanan China Travel Service Ltd., yang menangani permohonan tersebut, mencatat bahwa untuk lebih mendukung kebijakan baru tersebut, perusahaan telah mengerahkan staf pekerja berbahasa Portugis dan Inggris, serta menyiapkan empat counter khusus.

Dia mengatakan bahwa kebijakan ini memfasilitasi masuknya penduduk Macau non-Tionghoa ke daratan untuk investasi, kunjungan keluarga, jalan-jalan, atau perjalanan bisnis.  Menurut Chen, hal ini akan memberikan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi Makau yang cukup terdiversifikasi. (Xinhua)

Komentar