Kamis, 19 Desember 2024 10:50:54 WIB

Luar Biasa, Semangat Patriotisme Guru dan Siswa Di Makau
Tiongkok

Endro

banner

Siswa Sekolah Menengah Hou Kong di Makau mengadakan upacara pengibaran bendera nasional pada 16 Desember 2024. Foto: Lin Xiaoyi/GT

MACAO, Radio Bharata Online - Saat melangkah ke Sekolah Menengah Hou Kong di Daerah Administratif Khusus (SAR) Makau, Tiongkok Selatan,  hal yang menarik perhatian adalah dinding sekolah, yang memperlihatkan "Ucapan Selamat atas Peringatan 75 Tahun Berdirinya Republik Rakyat Tiongkok."   Di dinding ini tergantung motto sekolah, "Loyalitas, Ketekunan, Kejujuran, dan Inovasi." 

Setiap Senin pukul 8 pagi, tim pengibar bendera sekolah mengibarkan bendera Nasional Tiongkok, bendera merah bintang lima,  dan bendera Daerah Administratif Khusus Makau diiringi alunan lagu kebangsaan.  Semua guru dan siswa memberikan penghormatan dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Upacara ini dimulai pada tanggal 1 Oktober 1949, ketika kepala sekolah saat itu Du Nam, mengibarkan bendera merah bintang lima di kampus, pada hari berdirinya Republik Rakyat Tiongkok.

Iao Tun-ieong, kepala sekolah menengah saat ini, berbagi peristiwa bersejarah yang berharga pada hari Senin.  Dia mengatakan, pukul 3 sore tanggal 1 Oktober 1949, ketika lagu kebangsaan Tiongkok bergema di Lapangan Tian'anmen, Du Nam memimpin semua guru dan siswa, untuk mengibarkan bendera nasional Tiongkok di Sekolah Menengah Hou Kong, yang pertama di Makau.

Menurut Iao,  tindakan hebat Kepala Sekolah Du Nam sangat menginspirasi semua guru dan siswa.  Selama 75 tahun terakhir, para guru dan siswa telah menganut semangat patriotiknya, mengibarkan bendera nasional setiap hari. 

Pada hari Senin, Hari Nasional, dan Hari ulang tahun sekolah, serta hari libur besar lainnya, mereka semua melakukan upacara pengibaran bendera yang khidmat.

Iao mengatakan, bagi sekolah-sekolah di Makau, khususnya Sekolah Menengah Hou Kong, pendidikan patriotik bukan hanya slogan, atau konsep abstrak, tetapi sepenuhnya terintegrasi ke dalam praktik kurikulum sekolah. (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya