Selasa, 28 Januari 2025 12:0:24 WIB

Denmark Siapkan Dana Militer Rp32 T Pertahankan Greendland
International

CNN

banner

Greenland, pulau terbesar di bumi bagian dari Kerajaan Denmark. Foto/Secret Atlas

KOPENHAGEN, Radio Bharata Online - Denmark mengalokasikan anggaran US$2,05 miliar atau sekitar Rp32 triliun, untuk pertahanan militer di kawasan Arktik yang strategis, di dekat Amerika Serikat (AS) dan Rusia.

Pengumuman soal anggaran ini muncul, pasca Presiden AS Donald Trump berminat mencaplok Greenland. 

Tahun lalu, Denmark mengalokasikan US$26 miliar untuk anggaran militer selama 10 tahun. Kini sebagian anggaran militer itu dialokasikan untuk pertahanan Arktik.

Pemerintah dan parlemen Denmark sepakat untuk menyisihkan lebih banyak anggaran untuk pertahanan Arktik pada paruh pertama tahun ini.

Menteri Pertahanan Denmark, Troels Lund Poulsen, dalam sebuah konferensi pers, dikutip Reuters, Selasa (28/1) mengatakan, anggaran ini mencakup pendanaan tiga kapal angkatan laut Arktik baru, yang menggandakan jumlah pesawat nirawak pengintai jarak jauh menjadi empat, serta penginderaan satelit.

Denmark memiliki kemampuan militer yang terbatas di pulau yang luas itu, yang secara luas dianggap sebagai lubang hitam keamanan.

Saat ini, kapasitas militer Denmark meliputi empat kapal inspeksi yang sudah tua, sebuah pesawat pengintai Challenger, dan 12 patroli kereta luncur anjing, yang semuanya bertugas memantau wilayah yang luasnya empat kali lipat Prancis.

Di sisi lain, militer AS memiliki Pangkalan Luar Angkasa Pituffik di Greenland barat laut, lokasi strategis untuk sistem peringatan dini rudal balistiknya, karena rute terpendek dari Eropa ke Amerika Utara melewati pulau tersebut.

Trump menyatakan minatnya untuk merebut Greenland, karena wilayah ini sangat penting bagi keamanan AS. Karena itu, ia mengimbau Denmark harus menyerahkan kendali atas pulau Arktik.  Dalam pernyataannya pada Senin (20/1), Trump yakin Denmark pada akhirnya akan setuju menjual wilayah tersebut kepada AS.

Ketertarikan Trump pada Greenland bukan hal baru. Pada masa jabatan pertamanya, ia mengejutkan dunia dengan mengungkapkan rencana membeli Greenland. Ia mengklaim wilayah tersebut penting bagi keamanan dan kepentingan strategis AS di kawasan Arktik.

Greenland merupakan wilayah semi-otonom Denmark, negara yang bertanggung jawab atas keamanan dan pertahanan Greenland.  Wilayah ini memiliki posisi strategis di kawasan Arktik, dengan sumber daya alam yang melimpah dan potensi jalur pelayaran baru akibat mencairnya es kutub. (CNN)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner